Lokasi dan Jam Buka Tugu Pensil di Yogyakarta

lokasi dan jam buka tugu pensil. sumber foto : unsplash/angga kurniawan.

Tugu merupakan tiang yang dibangun dengan dari batu, bata, dan sebagainya, pada ketinggian tertentu (KBBI). Di Jogja terdapat tugu yang selalu menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara. Simak ulasan tentang lokasi dan jam buka Tugu Pensil lengkap dengan sejarahnya berikut ini.

Tugu Pensil ini memiliki berbagai julukan dan sebutan bagi warga Jogja, seperti tugu Golong Gilig, atau tugu Pal Putih. Dikutip dari buku, Problematika Tugu Yogyakarta dari Aspek Fungsi dan Makna oleh Morin, L, terdapat gambar sketsa dari tugu Golong Gilig pada 1846.

Jika kamu ingin menyaksikan keberadaan tugu bersejarah ini, berikut lokasi dan jam buka Tugu Pensil. Beserta sejarah singkat dan makna tugu tersebut.

Lokasi dan Jam Buka Tugu Pensil

Tugu Pensil atau tugu Golong Gilig ini berada di Jl. Sentolo - Brosot No.4, Karongan, Karangan, Kedungsari, Kec. Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kamu bisa datang kapan pun, karena tugu Pensil buka selama 24 jam, setiap hari. Namun jika kamu ingin berfoto dengan latar belakang tugu ini dengan jelas, bisa memilih waktu sebelum malam, dan gratis karena letaknya di tengah kota.

Sejarah Tugu Pensil

Bersumber dari pariwisata.jogjakota.go.id, tugu Yogya menyimpan sejarah serta mitos tersendiri. Merupakan penanda perbatasan utara kota tua Yogyakarta atau Jogja.

Sri Sultan Hamengku Buwono I, membangun tugu Yogya pada 1755, dengan makna serta nilai simbolis yang bersifat magis, menghubungkan Laut Selatan, Kraton Yogya atau kerajaan Mataram Islam dan Gunung Merapi.

Pembangunan tugu ini menggambarkan semangat persatuan rakyat Jogja dengan penguasa untuk melawan penjajahan atau " Manunggaling Kawula Gusti", semangat ini yang disebut sebagai golong gilig.

Golong berarti bulat, sedangkan gilig artinya silinder, seperti gambar sketsa awal tugu Yogya, sebelum gempa bumi besar terjadi pada 1867. Tiangnya bentuk silinder, dengan puncaknya yang dibuat bulat.

Fungsi tugu sebagai patokan arah ketika Sri Sultan Hamengku Buwono I, pada masa itu melakukan meditasi menghadap ke puncak Gunung Merapi. Ketinggian bangunan tugu golong gilig ini pada awalnya mencapai 25 meter.

Perubahan Tugu Pensil

Setelah gempa bumi besar mengguncang pada 10 Juni 1867, tugu Golong Gilig pun runtuh, sehingga dilakukan pembangunan ulang. Pada tahun 1889, pemerintah Belanda merenovasi tugu tersebut, dengan bentuk persegi dan tiap sisi dihiasi semacam prasasti.

Ketinggiannya sekarang hanya 10-15 meter saja, dengan puncaknya yang berubah menjadi runcing. Sejak direnovasi disebut Tugu De White Paal atau Tugu Pal Putih.

Perombakan bentuk tentu mengubah makna serta simbol dari tugu tersebut, karena Belanda ingin mengikis persatuan antara rakyat dan pemimpin di masa penjajahan Namun, perjuangan rakyat dan raja di Yogyakarta tidak luntur, membuat upaya tersebut gagal.

Semoga ulasan lokasi dan jam buka Tugu Pensil, beserta sejarahnya menambah informasi kepada pembaca yang akan berwisata ke Jogja.