Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin: Masjid Ikonik di Bandar Seri Begawan
10 Juli 2024 13:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sultan Omar Ali Saifuddin berada di tepian Sungai Brunei, tepatnya di Kampong Ayer. Sebagai landmark Brunei Darussalam, masjid ini tidak pernah sepi pengunjung dari berbagai negara.
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin
Fungsi utama Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin sebagai tempat ibadah yang mampu menampung sekitar 3.000 jemaah salat. Kehadiran masjid ini melambangkan kejayaan Islam yang menjadi agama resmi di negara Brunei Darussalam. Beberapa daya tarik Masjid Omar Ali, yaitu:
1. Diresmikan pada 1958
Pembangunan Masjid Sultan Omar Ali dimulai pada 1954. Proses pembangunannya berlangsung selama empat tahun. Selesai dibangun, masjid ini diresmikan oleh Sultan Omar Ali pada Jumat, 26 September 1958. Tinggi masjid ini 52 meter atau 171 kaki dan bisa dilihat dari setiap sudut kota Bandar Seri Begawan.
ADVERTISEMENT
2. Berada di Atas Kolam Buatan
Letak geografis Masjid Omar Ali berada di Bandar Seri Begawan, ibukota Brunei Darussalam. Masjid ini berdiri di atas laguna atau kolam buatan di tepi sungai Brunei, Kampung Ayer. Hal ini menjadikan masjid tersebut memiliki pemandangan yang indah di bagian luarnya.
3. Melambangkan Kemegahan Islam
Nama Masjid Omar Ali Saifuddin diambil dari nama Sultan ke-28 Brunei Darussalam. Ia adalah pencetus awal berdirinya bangunan tempat ibadah umat muslim ini.
Sultan Omar Ali Saifuddin menginginkan masjid ini sebagai lambang kemegahan dan kejayaan Islam yang menjadi agama mayoritas di Brunei Darussalam.
4. Desain yang Ikonik
Pada bangunan Masjid Omar Ali Saifuddin, terdapat satu kubah besar dan kubah-kubah kecil di sekitarnya. Ada pula satu menara yang menjulang di samping kubah besar tersebut.
Desain masjid ini sangat unik karena memadukan arsitektur Mughal dengan nuansa Italia. Sosok dibalik perancang bangunan tersebut adalah Booty dan Edwards Chartered yang bekerja sama dengan Cavaliere Rudolfo Nolli, arsitek asal Italia.
ADVERTISEMENT
5. Berbagai Ornamen Diimpor dari Luar Negeri
Ciri khas Masjid Sultan Omar Ali adalah menggunakan kubah yang dilapisi emas murni. Bahkan hampir seluruh bahan bangunannya diimpor dari luar negeri. Sebut saja marmer dari Italia, lampu kristal dari Inggris, batu granit dari Shanghai China, dan karpet dari Arab Saudi.
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin patut dikunjungi jika bepergian ke Brunei Darussalam . Walaupun berfungsi sebagai tempat ibadah umat muslim, tetapi tidak sedikit wisatawan nonmuslim yang juga berkunjung untuk menyaksikan kemegahan bangunannya. (DLA)