Memahami Jumlah Kalori Mie Ayam dan Dampaknya untuk Kesehatan

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
7 Maret 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jumlah kalori mie ayam. Unsplash.com/Lampos-Aritonang
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jumlah kalori mie ayam. Unsplash.com/Lampos-Aritonang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalori adalah istilah untuk kandungan yang terdapat pada makanan dan jumlah nutrisinya. Contohnya pada kandungan jumlah kalori mie ayam yang saat ini menjadi salah satu kuliner pilihan untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Jurnal INISIASI, Volume 10 Nomor 2, Mie Ayam Instan Wonogiri, Mendobrak Daya Saing Produk Lokal Menuju Pasar Global, Andi Prasetyo, (2021, 162), mie ayam adalah salah satu kuliner yang berbeda dari mie instan.
Mie ayam terbuat dari dari bahan alami dan merupakan jenis mie yang diolah dengan menggunakan bahan dari rempah-rempah asli tanpa campuran perisa sintetik dan MSG. Uniknya, mie ayam juga menggunakan topping irisan ayam asli yang dapat dikombinasikan dengan berbagai topping lainnya.

Jumlah Kalori Mie Ayam dan Pengertiannya

Ilustrasi jumlah kalori mie ayam. Unsplash.com/Juliana-Malta
Sebelum memahami jumlah kalori mie ayam, perlu dikenali terlebih dahulu istilah tentang kalori. Kalori adalah satuan untuk mengukur energi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia.
ADVERTISEMENT
Satu kalori (kcal) didefinisikan sebagai jumlah energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu gram air sebesar satu derajat celcius.
Dalam konteks nutrisi, kalori digunakan untuk mengukur jumlah energi yang diberikan oleh makanan kepada tubuh pada saat makanan tersebut dicerna dan diubah menjadi energi yang digunakan untuk berbagai fungsi pada tubuh.
Setelah mengonsumsi makanan, tubuh mengolah makanan menjadi energi yang diperlukan untuk berbagai kebutuhan tubuh.
Contohnya mulai aktivitas fisik seperti bekerja, berjalan, dan berolahraga, hingga aktivitas metabolisme.
Kalori yang tidak digunakan oleh tubuh diproses untuk segera disimpan dalam tubuh sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak. Beberapa manfaat kalori untuk tubuh sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Penting untuk memperhatikan asupan kalori dan memastikan bahwa setiap hari telah mengonsumsi jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan antara asupan kalori dari makanan minuman dengan kebutuhan energi tubuh serta dengan memilih makanan yang sehat dan bergizi.
Contohnya seperti buah-buahan, sayuran, sumber protein berkualitas, dan jenis biji-bijian.

Contoh Jenis Makanan yang Mengandung Kalori

Ilustrasi jumlah kalori mie ayam. Unsplash.com/JANG’S
Berbagai jenis makanan mengandung kalori dan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori utama berdasarkan sumber utama energinya. Berikut adalah beberapa contoh jenis makanan yang mengandung kalori:

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh dan mengandung jumlah 4 kalori per gramnya. Contohnya makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, roti, kentang, jagung, pasta, sereal, dan biji-bijian.
ADVERTISEMENT

2. Protein

Protein adalah nutrisi yang penting untuk proses pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh. Protein mengandung sekitar 4 kalori per gram. Contoh makanan yang mengandung protein adalah daging, telur, susu, kacang-kacangan, ikan, ayam, dan kedelai.

3. Lemak

Lemak adalah sumber energi yang paling padat pada tubuh dan mengandung sekitar 9 kalori per gram. Contoh makanan yang mengandung lemak adalah minyak, mentega, alpukat, margarin, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan salmon.

4. Buah dan Sayuran

Meskipun buah-buahan dan sayur-sayuran biasanya rendah kalori, mereka tetap mengandung kalori dari karbohidrat dan gula alami.
Contohnya buah-buahan yang mengandung kalori adalah anggur, mangga, pisang, dan alpukat. Sedangkan sayuran yang mengandung kalori yaitu: kentang, jagung manis, kacang polong, dan ubi.

5. Makanan Olahan dan Makanan Ringan

Makanan yang mengandung kalori selanjutnya adalah jenis makanan olahan seperti camilan, kue, kue kering, keripik kentang, permen, dan makanan cepat saji. Beberapa makanan ini mengandung kalori dari berbagai macam bahan seperti lemak, karbohidrat, gula, dan garam.
ADVERTISEMENT

6. Minuman

Minuman yang mengandung kalori seperti jus buah, minuman bersoda, minuman olahraga, minuman berenergi, dan minuman kopi. Selain itu, teh dengan tambahan gula atau susu juga mengandung kalori dari gula dan karbohidrat.
Beberapa contoh jenis makanan ini banyak mengandung kalori. Penting juga untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan memperhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi agar tetap menjaga kesehatan dan berat badan yang ideal.

Kandungan Jumlah Kalori Mie Ayam

Ilustrasi jumlah kalori mie ayam. Unsplash.com/Misbahul-Aulia
Mie ayam adalah salah satu hidangan mie yang populer di berbagai daerah Indonesia, terutama di daerah Pulau Jawa. Hidangan ini terdiri dari mie yang dibuat sendiri dari bahan tertentu kemudian dimasak dengan kuah.
Mie ayam juga disajikan dengan irisan daging ayam yang dimasak, potongan daun bawang, seledri, dan terkadang ditambah irisan pangsit goreng atau pangsit rebus.
ADVERTISEMENT
Biasanya, mie ayam disajikan dengan kuah kaldu ayam yang kental dan kaya rasa, ditambah dengan tambahan bawang goreng, bawang putih goreng, saus sambal, atau kecap manis untuk penambah rasa.
Mie ayam merupakan salah satu hidangan favorit yang biasa dinikmati sebagai makanan utama atau camilan bagi masyarakat Indonesia.
Tentunya, mie ayam juga mengandung kalori seperti halnya jenis makanan lainnya. Kalori dalam mie ayam berasal dari tiga komponen utama yaitu: mie, daging ayam, dan bahan tambahan seperti minyak atau bumbu yang digunakan saat proses memasak.
Contohnya, satu porsi mie ayam yang pada umumnya disajikan di warung atau restoran biasanya mengandung sekitar 300 hingga 500 kalori. Hal ini tergantung pada ukuran porsi dan bahan tambahan yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Jumlah kalori yang dikandung juga dapat bervariasi tergantung cara pengolahan, seperti apakah mie ayam ini digoreng atau direbus, seberapa banyak minyak yang digunakan, dan apakah terdapat tambahan bahan seperti pangsit atau telur.
Sehingga, bagi sebagian orang yang memperhatikan asupan kalori, diperlukan juga untuk memperhitungkan porsi dan bahan tambahan dalam mie ayam yang hendak dikonsumsi.
Selain itu, memilih cara memasak yang lebih sehat juga diperlukan seperti merebus daripada menggorengnya, dan mengurangi penggunaan minyak atau gula tambahan.
Sehingga dapat membantu mengendalikan asupan kalori dalam hidangan yang hendak dikonsumsi ini.
Berikut adalah perkiraan rincian jumlah kalori untuk satu porsi mie ayam dengan berbagai macam bahan tambahannya:

1. Mie Ayam yang Dicampur dengan Sayuran

ADVERTISEMENT

2. Mie Ayam dengan Tambahan Ceker Ayam

3. Mie Ayam dengan Tambahan Bakso

Perkiraan jumlah kalori pada mie ayam di atas bisa bervariasi sesuai pada berbagai macam faktor. Seperti ukuran, porsi, cara memasak, dan bahan tambahan yang digunakan.
Jumlah kalori juga bisa dipengaruhi oleh saus atau tambahan bumbu yang digunakan dalam seporsi mie ayam.
Kalori adalah satuan untuk mengukur energi dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Memahami pentingnya kalori dalam kesehatan tubuh dan mengatur asupan kalori dengan bijaksana adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Dengan memilih makanan yang seimbang dan menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan kebutuhan energi tubuh, dapat membantu tubuh untuk tetap sehat dan bertenaga dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik.
Salah satunya dengan memahami jumlah kalori mie ayam yang dapat bervariasi tergantung bahan pembuatannya. Sehingga diperlukan tindakan yang bijak saat memilih jenis makanan yang dikonsumsi sesuai kebutuhan kalori pada tubuh manusia. (Arw)