Konten dari Pengguna

Mengenal 3 Tradisi Natal di Manado yang Unik dan Menarik

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
21 Desember 2024 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tradisi Natal di Manado, foto hanya ilustrasi, bukan tradisi yang sebenarnya: Unsplash/Arun Kuchibhotla
zoom-in-whitePerbesar
Tradisi Natal di Manado, foto hanya ilustrasi, bukan tradisi yang sebenarnya: Unsplash/Arun Kuchibhotla
ADVERTISEMENT
Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi Natalnya masing-masing, termasuk di Manado. Tradisi Natal di Manado sangatlah unik, sehingga menarik untuk diketahui selengkapnya.
ADVERTISEMENT
Manado merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara sesuai informasi dari situs resmi manadokota.go.id. Kota ini terletak di ujung utara dari Pulau Sulawesi dengan luas wilayah daratan sekitar 15,726 hektare.

3 Tradisi Natal di Manado yang Menarik untuk Diketahui

Tradisi Natal di Manado, foto hanya ilustrasi, bukan tradisi yang sebenarnya: Pexels/Pixabay
Sebagian besar masyarakat Manado menganut agama Kristen Protestan. Oleh karena itu, tradisi Natal di Manado sangatlah unik dan menarik untuk diketahui. Adapun tradisi Natal tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Kunci Taon

Kunci Taon adalah salah satu tradisi Natal yang hanya dilakukan di Manado. Secara harfiah, Kunci Taon diartikan dengan mengunci tahun. Biasanya, tradisi ini mulai dilakukan saat memasuki bulan Desember.
Terdapat serangkaian kegiatan dalam tradisi Kunci Taon. Tradisi ini dimulai dengan rangkaian ibadah di gereja dan dilanjutkan dengan ziarah ke makam kerabat. Lalu, akan ada acara puncak yang diselenggarakan pada awal bulan Januari.
ADVERTISEMENT
Berbagai kelompok masyarakat akan mengadakan pawai dan berkeliling di setiap sudut kota. Dengan tema yang berbeda, setiap kelompok masyarakat akan mengenakan kostum unik dan membuat tradisi semakin meriah.

2. Pasiar

Pasiar merupakan salah satu tradisi yang turut dilakukan oleh orang Manado ketika Natal. Tradisi ini merupakan silaturahmi atau melakukan kunjungan ke rumah sanak saudara.
Tanpa memandang agama, Pasiar bisa dilakukan oleh siapa saja dan pada setiap hari raya keagamaan, termasuk Natal. Biasanya, setiap keluarga akan berkunjung ke rumah tetangga maupun sanak saudara lainnya.
Dengan melakukan tradisi ini, maka ikatan kekeluargaan akan semakin erat. Saat berkunjung, tuan rumah akan menyuguhkan aneka kuliner dan berbincang dengan tamu yang datang.

3. Ziarah

Tradisi lainnya yang tidak kalah menarik adalah ziarah. Ziarah ini dilakukan dengan berkunjung ke makam dari keluarga atau sanak saudara yang telah meninggal.
ADVERTISEMENT
Saat melakukan ziarah, selain mendoakan keluarga atau sanak saudara yang telah berpulang, masyarakat juga membersihkan area makam. Hal ini untuk membuat makam kembali bersih saat menyambut hari Natal.
Setelah membersihkan makam, maka ziarah dilanjutkan dengan mengadakan doa serta melantunkan puji-pujian. Biasanya, orang yang berziarah akan membawa lampu hias dan meletakkannya di atas makam. Aneka hiasan lain, seperti bunga, juga turut diletakkan.
Itu dia beberapa tradisi Natal di Manado yang menarik untuk diketahui. Informasi ini dapat menambah wawasan akan tradisi dan budaya di Indonesia yang beraneka ragam. (PRI)