Konten dari Pengguna

Mengenal Apa Itu Tarif Integrasi dalam Penggunaan Transportasi Umum

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
24 Agustus 2022 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa itu tarif integrasi. Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Apa itu tarif integrasi. Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para pengguna transportasi umum di wilayah Jakarta kini dapat menikmati tarif integrasi antarmoda transportasi. Penerapan tarif integrasi ini berdasarkan keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 733 tahun 2022, tentang besaran paket tarif layanan angkutan umum massal. Apa itu tarif integrasi? Simak artikel berikut ini untuk mengetahuinya.
ADVERTISEMENT

Apa Itu Tarif Integrasi

Berdasarkan dari sumber jaklingkoindonesia.com, tarif integrasi adalah biaya yang berlaku saat penumpang menggunakan lebih dari satu jenis transportasi umum di Jakarta yaitu antara MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan TransJakarta.
Tarif integrasi 10 ribu itu berlaku dengan penambahan biaya sekitar Rp.250 ribu per km dari biaya awal tetap (Rp2.500,00) dalam kisaran waktu tertentu yaitu sekitar 180 menit dengan tarif maksimal sebesar 10 ribu.
Nah, setelah tadi membahas apa itu tarif integrasi, sekarang kita akan membahas Skema tarif integrasi

Skema Tarif Integrasi 10 Ribu

Berikut adalah skema tarif integrasi 10 ribu multimoda Jakarta:
Biaya awal tetap: Rp 2.500
Biaya jarak per km: Rp 250
Waktu perjalanan: 180 menit
Sebagai informasi, tarif integrasi yang saat ini berlaku yaitu apabila pengguna memesan tiket perjalanan melalui aplikasi JakLingko dengan lebih dari satu moda transportasi, yaitu Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Jadi, penumpang harus memesan tiket melalui aplikasi jakLingko terlebih dahulu untuk mendapatkan tarif integrasi 10 ribu tersebut.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Tarif Normal dan Tarif Integrasi Transportasi

Mengutip akun Instagram resmi TransJakarta, perbedaan tarif normal dan tarif integrasi adalah biaya total yang harus dikeluarkan pengguna ketika menggunakan lebih dari satu jenis moda transportasi selama perjalanannya.
Dengan menggunakan tarif intergrasi, penumpang hanyak akan mengeluarkan biaya maksimal sebesar 10.000 Rupiah saja untuk perjalanan berkelanjutan menggunakan moda transportasi yang termasuk dalam skema tarif integrasi (MRT, LRT, dan TransJakarta) dengan waktu perjalanan maksimal 3 jam.
Apabila menggunakan skema tarif normal, penumpang dengan perjalanan dan kombinasi moda transportasi yang sama dapat mengeluarkan biaya lebih dari 10.000 Rupiah.
Itulah sekilas tentang penjelasan apa itu tarif integrasi, skema tarif integrasi dan fungsi dari tarif integrasi untuk pengguna transportasi umum di Jakarta. Semoga kamu bisa menggunakannya dengan baik yaa! (MON)
ADVERTISEMENT