Konten dari Pengguna

Mengenal Jalur Sikarim Dieng yang Menghubungkan dengan Wonosobo

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
22 November 2024 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jalur Sikarim Dieng. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Seb Creativo
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Sikarim Dieng. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Seb Creativo
ADVERTISEMENT
Dahulu, jalur Sikarim Dieng cukup terkenal di kalangan wisatawan yang ingin menuju Dataran Tinggi Dieng dari Wonosobo. Terlebih lagi melalui jalur ini, para wisatwan bisa memangkas durasi perjalanan.
ADVERTISEMENT
Namun, jalur ini tak lagi direkomendasikan untuk dilalui. Bahkan di aplikasi peta daring Google Maps, jalur ini tidak tercantum sebagai penghubung Wonosobo dengan Dieng.

Informasi Singkat tentang Jalur Sikarim Dieng

Jalur Sikarim Dieng. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Markus Spiske
Menurut Seri Ensiklopedia untuk Anak Indonesia: Indahnya Pulau Jawa, Slamet Riyanto dan Mahmudah Ratna Suminar (2024: 100), Dataran Tinggi Dieng berada di Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Letaknya berada pada 2.000 meter di atas permukaan laut.
Dataran tinggi ini mempunyai sejumlah tempat menarik. Itulah mengapa banyak wisatawan yang mengunjunginya terutama saat liburan tiba.
Salah satu titik keberangkatan favorit wisatawan adalah dari pusat Wonosobo. Dahulu, para wisatawan sering melalui Jalur Sikarim Dieng untuk menuju dataran tinggi tersebut dari pusat kabupaten ini.
ADVERTISEMENT
Alasan jalur ini sering dipilih adalah jaraknya yang lebih singkat untuk menuju Dataran Tinggi Dieng. Dengan jarak yang singkat tersebut, para wisatawan bisa memangkas durasi perjalanan sehingga lebih cepat sampai.
Tak hanya digunakan untuk menuju ke Dataran Tinggi Dieng saja, jalur ini juga digunakan oleh para wisatawan untuk kembali ke Wonosobo. Banyaknya wisatawan yang menggunakan jalur ini membuatnya cukup populer.

Alasan Jalur Sikarim Dieng Tak Lagi Direkomendasikan

Jalur Sikarim Dieng. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Amanda Sandlin
Meski cukup terkenal, jalur ini tak lagi direkomendasikan bahkan oleh aplikasi peta daring Google Maps. Hal ini membuat Jalur Sikarim tidak ditunjukkan lagi sebagai penghubung Dataran Tinggi Dieng dengan Wonosobo. Ini alasannya.

1. Tanjakan Ekstrem

Jalur ini mempunyai tanjakan yang ekstrem dengan kemiringan 45 derajat sehingga banyak kendaraan yang tak kuat untuk naik. Saat turun, banyak juga kendaraan yang mengalami rem blong. Kedua masalah tersebut bisa menyebabkan kecelakaan.
ADVERTISEMENT

2. Aspal Mengelupas

Saat ini, aspal di Jalur Sikarim telah mengelupas. Oleh sebab itu, kondisi jalan tersebut menjadi lebih berbahaya terutama bila para wisatawan tak tahu medan.
Jadi, Jalur Sikarim Dieng memang bisa memangkas durasi perjalanan dari Wonosobo. Namun, jalur ini tak lagi direkomendasikan termasuk pada aplikasi peta daring karena berbahaya. (LOV)