Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Keunikan Hewan di Taman Nasional Way Kambas
29 Maret 2022 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas (TNWK)? TNKW merupakan salah satu taman nasional yang berada di Pulau Sumatra dan paling mudah ditempuh dari Jakarta. Potensi wisata kehidupan liar pada taman nasional ini sangat besar, apalagi terdapat SRS (Sumatra Rhino Sanctuary), suatu program pengembangan badak sumatra yang telah dikembang oleh Yayasan Badak Indonesia (YABI).
ADVERTISEMENT
Selain badak, para wisatawan juga dapat menyaksikan gajah sumatra yang sedang disekolahkan. TNWK secara geografis terletak di antara 4º37’-5º16’ Lintang Selatan dan 105º33’-105º55’ Bujur Timur. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai keunikan keanekaragaman hayati, khususnya hewan di Taman Nasional Way Kambas.
Mengenal Keanekaragaman Hayati di Taman TNWK
Dikutip dari buku Berwisata Alam di Taman Nasional yang ditulis oleh Jatna Supriatna (2014: 126), Taman Nasional Way Kambas (TNWK) memiliki beberapa tipe ekosistem, seperti hutan hujan dataran rendah, hutan pantai, padang alang-alang atau semak belukar, dan hutan pegunungan rendah. Kawasan ini juga memiliki beberapa tipe lahan basah, seperti hamparan lumpur pasang surut, hamparan pasir, rawa mangrove, sungai-sungai yang mengalir lambat secara terus-menerus, lahan rumput yang digenangi secara musiman, hutan rawa air tawar, dan rawa musiman.
ADVERTISEMENT
Ekosistem pantai menjadi tempat berlindung bagi beberapa jenis burung yang bermigrasi dari selatan (Australia) ke utara (dataran China dan Siberia). Terdapat lebih dari 280 jenis burung, seperti Accipiter virgatus (elang-alap besra), Aceros undulatus (julang emas/enggang gunung), Anthracoceros albirostris (kangkareng perut-putih), dan lain sebagainya.
Satwa mamalia yang terdapat di kawasan TNWK, antara lain Dicerorhinus sumatrensis (badak sumatra), Elephas maximus sumatranus (gajah sumatra), Helarctos malayanus (beruang madu), Lutra sumatrana (berang-berang), Hylobates syndactylus (siamang), Manis javanica (trenggiling), Neofelis nebulosa (macan dahan), Panthera tigris sumatraensis (harimau sumatra), Presbytis melalophos (simpai), dan Tapirus indicus (tapir).
Selain berbagai jenis burung dan mamalia, terdapat pula satwa-satwa lain, yaitu dua jenis buaya, yaitu buaya senyulong (Tomistoma schlegelii) dan buaya muara (Crocodylus porosus). Semoga bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT