Konten dari Pengguna

Mengenal Pasar Kayu Muntilan, Lokasi Syuting Serial Terkenal Netflix

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
5 Agustus 2024 13:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keunikan Pasar Kayu Muntilan. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Arya Ferrari
zoom-in-whitePerbesar
Keunikan Pasar Kayu Muntilan. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Arya Ferrari
ADVERTISEMENT
Pasar Kayu Muntilan merupakan salah satu pasar tradisional yang sedang naik daun di kalangan masyarakat dan traveler. Hal tersebut tidak lepas dari digunakannya sebagai latar belakang untuk salah satu film yang belum lama tayang.
ADVERTISEMENT
Film yang syuting di tempat ini merupakan serial Netflix yang berjudul Gadis Kretek. Dalam film tersebut, terlihat dengan jelas bagaimana kondisi dari pasar tradisional yang satu ini.

Mengenal Pasar Kayu Muntilan di Magelang

Keunikan Pasar Kayu Muntilan. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Eki Marhaban
Dikutip dari laman resmi www.netflix.com, Gadis Kretek merupakan salah satu serial film yang tayang di Netflix. Serial ini merupakan serial yang bercerita mengenai Dasiyah atau yang lebih dikenal dengan Jeng Yah, di mana tokoh tersebut diperankan oleh Dian Sastrowardoyo.
Dalam cerita tersebut, diceritakan bahwa Jeng Yah merupakan putri dari pemilik perusahaan rokok terkenal. Jeng Yah memiliki keinginan untuk menjadi salah satu peracik saus kretek andal. Sayangnya, hal tersebut terhalang oleh masyarakat yang masih patriarkis.
Film yang mengambil latar belakang pada zaman dahulu tersebut menjadikan Pasar Kayu Muntilan sebagai salah satu tempat syutingnya. Di mana dalam film tersebut salah satu pasar tradisional ini diubah menjadi pasar dengan suasana yang mirip era tahun 1960-an.
ADVERTISEMENT
Dalam film tersebut, pasar ini dibuat semirip mungkin di mana ada pasar lengkap dengan penjual dan pembelinya. Ada juga stand-stand di kawasan pasar yang menjual berbagai jenis tembakau yang menjadi produk unggulan dalam film ini.
Saat proses syuting film ini pasar tradisional di Magelang ini dikosongkan dan para penjual kayu tidak bisa berjualan seperti biasanya. Namun, mereka tetap mendapatkan kompensasi atas penutupan tersebut.
Secara umum, sebenarnya tidak ada keunikan khusus dari pasar kayu. Hal ini karena setiap harinya pasar ini digunakan sebagai tempat untuk melakukan transaksi untuk berbagai jenis kayu dan ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Namun, saat ini pasar tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh masyarakat. Jika ingin berkunjung, maka bisa datang langsung ke Jumleng, Tamanagung, Kec. Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56413.
ADVERTISEMENT
Semenjak adanya syuting film tersebut, kini Pasar Kayu Muntilan menjadi salah satu destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi. Demikian adalah pembahasan mengenai keunikan dari Pasar Kayu Muntilan magelang. (ARD)