Konten dari Pengguna

Mengenal Pesawat TransNusa, Pesawat Buatan Tiongkok Perdana di Indonesia

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
14 Juli 2023 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pesawat TransNusa  Sumber Unsplash/Ross Parmly
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pesawat TransNusa Sumber Unsplash/Ross Parmly
ADVERTISEMENT
TransNusa Air Services adalah salah satu maskapai penerbangan di Indonesia. Awalnya, pesawat TransNusa adalah pesawat carteran dari Pelita Air dan Trigana Air Service.
ADVERTISEMENT
Seiring perkembangan bisnisnya, TransNusa kini telah mampu membiayai armada pesawatnya sendiri.

Pesawat TransNusa adalah Buatan Tiongkok Perdana di Indonesia

Ilustrasi Pesawat TransNusa Sumber Unsplash/Andrew Palmer
TransNusa Air Service dikabarkan telah membeli sejumlah pesawat udara buatan perusahaan Tiongkok, Commercial Aircraft Corporation of China Ltd. (COMAC). Pesawat TransNusa adalah jet penumpang jenis ARJ21-700.
TransNusa akan menjadi maskapai pertama di Indonesia yang menggunakan pesawat buatan Tiongkok. TransNusa kini juga beralih konsep dengan menyasar segmen penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC).
Sebanyak 30 pesawat COMAC ARJ21 serta tambahan Airbus A320 akan melayani rute-rute penerbangan domestik dan internasional, baik kawasan ASEAN maupun ke kota-kota di Tiongkok dan Australia.
Maskapai TransNusa Air Service, dipastikan turut memeriahkan industri penerbangan dan pariwisata paska pandemi. Perusahaan ini memulai penerbangan perdananya pada 4 Agustus 2005.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Exotic NTT - Seri Backpacking & Travelling, Gagas Ulung (2013:58), PT. TransNusa Air Services merupakan perusahaan yang bermula dari manajemen penerbangan.
Perusahaan ini menyediakan jasa transportasi udara melalui kerjasama teknis dengan beberapa operator penerbangan domestik, untuk menghubungkan seluruh rute tujuan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
TransNusa meningkatkan mutu pelayanan, pengembangan, jadwal yang lebih pasti, kecepatan dan peningkatan frekuensi penerbangan melalui kerja sama dengan perusahaan penerbangan lain, seperti Aviastar, PT. Indonesia Air Transport, Sriwijaya Air, dan Riau Airlines.
TransNusa berhasil menjalin aliansi dan kerjasama yang baik dengan beberapa operator, sehingga bisa mengatasi masalah sebelumnya, yaitu ketiadaan kepemilikan dan ketersediaan pesawat.
TransNusa menggunakan jenis pesawat yang lebih baik dari segi konfigurasi, lebih besar dan tidak bising, dalam rangka meningkatkan standar layanan penumpang dalam bepergian ke wilayah terpencil di Nusa Tenggara.
ADVERTISEMENT
Dengan karyawan mencapai 90 staf yang memiliki kompetensi di bidangnya, TransNusa terus melakukan pembinaan karir dan juga pelatihan-pelatihan secara reguler untuk meningkatkan kemampuan SDM.
Pesawat TransNusa adalah jenis ARJ21-700 berkapasitas 78-97 penumpang. Pesawat ini memiliki daya jelajah 3.700 km dengan kemampuan terbang selama 3,5 jam. (DIK)