Konten dari Pengguna
Mengulik Sejarah Stonehenge Jogja dan Daya Tariknya
23 Agustus 2025 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kiriman Pengguna
Mengulik Sejarah Stonehenge Jogja dan Daya Tariknya
Informasi mengenai sejarah Stonehenge Jogja dan daya tariknya bisa jadi referensi penting bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke tempat wisata ini.Jendela Dunia
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengenali sejarah Stonehenge Jogja bisa menjadi informasi menarik bagi wisatawan. Stonehenge Jogja adalah wisata yang mirip dengan Monumen Stonehenge di Inggris. Meskipun mirip, namun sejarah kedua tempat ini tidak ada kaitannya.
ADVERTISEMENT
Wisatawan bisa mempelajari dan mengamati langsung bagaimana bebatuan di Stonehenge Jogja berdiri dengan kokoh, dan memiliki nuansa mirip seperti yang ada di Inggris.
Sejarah Stonehenge Jogja, Monumen Batu
Stonehenge di Inggris adalah monumen prasejarah paling populer sedunia. Dikutip dari english-heritage.org.uk, Stonehenge dibangun dalam beberapa tahap. Adapun monumen yang pertama kali ada dibangun sejak 5000 tahun lalu.
Bagaimana dengan sejarah Stonehenge Jogja? Berbeda dengan sejarah Stonehenge di Inggris yang dibangun sejak ribuan tahun lalu, Stonehenge Jogja ini adalah hasil dari swadaya masyarakat sekitar pada tahun 2010.
Saat itu, terjadi erupsi Gunung Merapi dan masyarakat sekitar mencoba membuat wisata yang dinamakan dengan The Lost World.
Tempat ini memiliki konsep untuk mengajak wisatawan menjelajahi berbagai negara, termasuk Inggris dengan replika Stonehenge ini.
ADVERTISEMENT
Masyarakat memanfaatkan batu-batu sisa erupsi untuk menjadikannya sebuah replika mirip dengan Monumen Stonehenge.
Lalu, pada tahun 2016, The Lost World pun dibuka. Di wisata inilah, wisatawan bisa melihat replika Monumen Stonehenge.
Daya Tarik Stonehenge Jogja
Dikutip dari visitingjogja.jogjaprov.go.id, Stonehenge Jogja ini berada di Dusun Petung, Kepuharjo, Kabupaten Sleman. Ada beberapa daya tarik yang Stonehenge Jogja miliki, yaitu:
1. Menawarkan Spot Foto Estetis
Banyak wisatawan yang mengunjungi lokasi Stonehenge Jogja karena tempatnya estetis untuk menjadi spot foto. Gunung Merapi juga terlihat jelas dari tempat wisata ini.
Bagi yang suka berburu spot foto instagrammable dan estetis seperti di Monumen Stonehenge Inggris, maka bisa datang ke tempat ini.
2. Harga Tiket Murah
Dengan harga tiket masuk hanya Rp15.000, wisatawan bisa bebas menjelajahi Stonehenge Jogja dan berfoto sepuasnya.
ADVERTISEMENT
Meski tarif masuknya masih murah, namun fasilitas yang ada di wisata sudah memadai seperti toilet, area parkir, gazebo, dan area santai.
3. Suasananya Sejuk
Memiliki lokasi di lereng Gunung Merapi, suasana yang tempat wisata ini masih terbilang sangat sejuk. Wisatawan tidak akan merasa gerah saat datang ke Stonehenge Jogja sekalipun berkunjung di siang hari.
Demikianlah informasi mengenai sejarah Stonehenge Jogja. Dari sejarah tempat ini, wisatawan bisa menyelami bagaimana kondisi pada tahun 2010 ketika terjadi erupsi Gunung Merapi. (TIA)

