Konten dari Pengguna

Menilik Daya Tarik Tebing Breksi, Wisata Bekas Tambang di Yogyakarta

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
8 Mei 2023 14:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tebing Breksi adalah. Sumber: unsplash.com/Kevin Chen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tebing Breksi adalah. Sumber: unsplash.com/Kevin Chen
ADVERTISEMENT
Keindahan alam nusantara memang tak ada habisnya. Banyak daerah yang punya potensi kekayaan alam berupa tebing-tebing alami yang dapat dijadikan tempat wisata. Salah satunya ada di Jogja yaitu Tebing Breksi. Di mana Tebing Breksi adalah lokasi wisata bekas tambang Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Tebing Breksi kini dialihfungsikan sebagai tempat wisata setelah aktivitas penambangan di sana dihentikan. Tebing kemudian diukir dan dipahat membentuk relief tokoh wayang terkenal, seperti Semar dan punya rangkaian cerita di dalamnya.

Menilik Daya Tarik Tebing Breksi

Ilustrasi Tebing Breksi adalah. Sumber: unsplash.com/Yves Sinoir
Dikutip dari sibakuljogja.jogjaprov.go.id, Tebing Breksi adalah endapan abu vulkanik gunung api purba Gunung Semilir. Perlu diketahui bahwa area atau tempat ini dahulunya adalah bekas pertambangan batu. Kemudian penambangan dihentikan, lalu dikembangkan menjadi tempat wisata. Beberapa daya tarik Tebing Breksi adalah sebagai berikut.

1. Relief Wayang

Hal menarik di Tebing Breksi yang terlihat dengan jelas adalah relief wayang yang dipahat di permukaan tebingnya. Di ketinggian 30 meter, ukiran cerita pewayangan yang menceritakan kisah Ardjuna saat membunuh Buto Cakil serta pahatan naga yang memakai mahkota diikuti patung Semar yang berperut buncit menjadi daya tarik dari tebing ini.
ADVERTISEMENT

2. Tlatar Seneng

Ada Tlatar Seneng di Tebing Breksi, yaitu batu yang dibentuk melingkar untuk tempat pertunjukan event nasional. Untuk menuju ke Tlatar, dibangun anak tangga di sisi timur untuk wisatawan yang ingin naik ke tebing serta melihat Tlatar Seneng dan amfiteater.

3. Spot Foto

Spot foto di Tebing Breksi bukan hanya tebing indah dengan ukirannya yang menyimpan cerita, namun juga pemandangan dengan background pucuk Candi Prambanan yang terlihat jelas dari atas bukit.
Tak hanya itu, di sini disediakan 12 spot foto yang berupa pepohonan cantik, area bunga-bunga, rerumputan ilalang, sampai objek foto burung hantu jinak yang memang dikhususkan bagi wisatawan yang mau berfoto. Saat malam, lampu-lampu di Kota Yogyakarta sangat menawan untuk diabadikan.
Saat matahari terbenam pun, lokasi ini menawarkan tampilan sunset yang top dengan senja jingga memukau dan tak akan terlupakan jika difoto dari ketinggian.
ADVERTISEMENT

4. Jalur Putih Kapur

Di Tebing Breksi terdapat jalur putih kapur yang didominasi oleh warna putih dari batuan kapur. Kawasan ini termasuk jarang ditemui di tempat lain. Pemandangannya begitu indah dan anti-mainstream. Tak jauh dari jalur kapur putih, akan ditemukan kolam ikan berair hijau yang berisi aneka ikan koi dengan warna-warna yang cantik.
Di dekat kolam terdapat bangku-bangku untuk tempat duduk yang sudah dilengkapi dengan payung untuk berteduh. Di area ini banyak stand pedagang kuliner yang menjajakan dagangannya berupa soto, ayam rica-rica, ayam ingkung, dan tongseng.

Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Jam Buka

Tempat wisata Tebing Breksi berada di Jl. Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Gn. Sari, Sambirejo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun harga tiket masuk di sini cukup murah, yakni Rp10.000 per orang.
ADVERTISEMENT
Tebing Breksi buka setiap hari mulai jam 06.00 - 20.00 WIB. Baik pada saat hari libur nasional ataupun Minggu, tempat wisata bekas tambang batu ini tetap buka sehingga wisatawan bisa mengunjunginya kapanpun di jam operasional yang telah dijadwalkan.
Demikian ulasan tentang pengertian Tebing Breksi beserta daya tarik, lokasi, harga tiket masuk dan jam bukanya yang membuka wawasan bahwasanya Tebing Breksi adalah tempat wisata unik yang penuh dengan filosofi cerita tokoh pewayangan dalam pahatan reliefnya. (IMA)