Konten dari Pengguna

Menilik Keindahan Danau Towuti, Rumah 26 Spesies Endemik Sulawesi

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
23 Mei 2024 8:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Danau Towuti. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Fifthgana Alfahrezi
zoom-in-whitePerbesar
Danau Towuti. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Fifthgana Alfahrezi
ADVERTISEMENT
Danau Towuti merupakan salah satu daerah wisata populer di Kabupaten Luwu Timur, terutama saat musim liburan tiba. Danau ini menawan karena memiliki air tawar yang sangat jernih.
ADVERTISEMENT
Danau ini juga tercatat sebagai danau air tawar terluas kedua setelah Danau Toba di Sumatra Utara. Tak hanya menjadi lokasi wisata, danau ini memberikan jasa lingkungan penting bagi ekosistem di sekitarnya.

Uniknya Danau Towuti dan Keanekaragaman Hayati di dalamnya

Danau Towuti. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/motomoto sc
Danau Towuti, dengan luas 561 kilometer persegi, adalah sebuah danau tektonik purba. Banyak biota alam hidup di sini, baik di atas maupun di bawah air.
Terdapat bunga anggrek epifit yang langka hingga ikan opudi yang banyak diminati di dalam dan luar negeri. Danau ini juga menjadi habitat buaya muara, sehingga siapa saja perlu berhati-hati saat melintasi pesisirnya.
Di ketinggian 293 meter di atas permukaan laut, terdapat tiga pulau di Danau Towuti, yakni Pulau Loeha, Pulau Kembar, dan Pulau Bolong. Pulau Loeha adalah pulau terbesar yang menjadi habitat beberapa satwa di danau ini. Kawasan ini merupakan rumah bagi 26 spesies endemik Sulawesi.
ADVERTISEMENT
Menurut penjelasan di situs tokalimbo.desa.id, danau yang berada di wilayah Luwu Timur ini menyimpan banyak misteri bagi dunia sains dan beberapa kali menarik minat para ilmuwan untuk melakukan penelitian. Salah satunya adalah Towuti Drilling Project 2007 yang melibatkan berbagai negara besar seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Kanada.
Para ilmuwan tertarik dengan usia Danau Towuti yang kabarnya lebih tua dari Danau Toba. Tujuan penelitian ini untuk menjawab apakah manusia mampu menangkal perubahan iklim di masa depan.
Dari lokasi danau ini, wisatawan juga dapat menikmati keindahan sunset di sore hari sambil memandang ketenangan danau.

Rute Menuju Danau Towuti

Danau Towuti. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Yub 12
Danau Towuti merupakan tujuan wisata andalan, terutama karena keindahan dan keanekaragaman hayatinya. Perjalanan menuju lokasi ini dari Makassar memakan waktu sekitar 12 jam melalui jalur darat.
ADVERTISEMENT
Alternatif lain adalah melalui perjalanan udara dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Penerbangan dimulai dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Bandara Sorowako, kemudian dilanjutkan ke Wowondula, Timampu, dan akhirnya tiba di Taman Wisata Alam Danau Towuti. Penerbangan ini tersedia dua kali dalam seminggu.
Danau Towuti tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjadi rumah bagi 26 spesies endemik Sulawesi, menjadikannya tempat yang sangat bernilai bagi Indonesia. (CR)