Menyambangi Museum Tsunami Aceh untuk Mengenang Musibah Tahun 2004

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
6 Mei 2024 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Tsunami Aceh. Sumber Unsplash Julianto Saputra
zoom-in-whitePerbesar
Museum Tsunami Aceh. Sumber Unsplash Julianto Saputra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada tanggal 26 Desember 2004, tsunami Aceh terjadi. Musibah ini menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Hingga sekarang, musibah ini dapat dikenang dengan menyambangi Museum Tsunami Aceh.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di museum tersebut dengan membayar tiket mulai dari Rp3.000 saja. Kegiatan-kegiatan ini seakan menjadi pengingat akan kengerian musibah yang menelan ratusan ribu korban jiwa tersebut.

Kegiatan di Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebanarnya. Sumber Unsplash NOAA
Menurut situs resmi Museum Tsunami, museumtsunami.id, Museum Tsunami Aceh terletak di Banda Aceh, Indonesia. Lokasi tepatnya berada di Jalan Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman.
Museum ini dirancang oleh Ridwan Kamil dan didirikan pada tahun 2008. Berbagai kegiatan bisa dilakukan di dalam museum ini. Berikut di antaranya.

1. Merasakan Situasi Tsunami

Museum ini mempunyai lorong khusus yang bisa dilalui sambil berjalan kaki. Lorong khusus ini mempunyai pencahayaan minim dan didesain sedemikian rupa agar para turis dapat merasakan situasi tsunami tahun 2024 yang mencekam.
ADVERTISEMENT

2. Melihat Nama-Nama Korban

Ada ruangan bernama Memori Hall di museum ini. Di ruangan inilah nama dari ratusan ribu korban jiwa tsunami tahun 2004 dipajang. Jadi, para turis bisa melihat nama tersebut satu per satu.

3. Mengamati Beragam Koleksi Unik

Museum ini memiliki beragam puing yang ditemukan setelah tsunami melanda untuk menggambarkan kerusakan akibat musibah tersebut. Selain itu, ada juga helikopter dan truk PMI yang digunakan saat mengevakuasi korban.

4. Melihat Galeri Negara yang Membantu Indonesia

Bencana tsunami bukan hanya duka bagi bangsa Indonesia, namun juga dunia. Hal ini membuat banyak negara turut membantu masyarakat Indonesia terutama Aceh setelah tsunami melanda. Potret negara-negara yang membantu tersebut diabadikan di museum ini.

5. Belajar tentang Tsunami

Mengenang musibah tsunami tak harus selalu dengan cara berduka, tetapi juga mempelajari mitigasinya. Dengan demikian, jumlah korban jiwa bisa diminimalkan. Menariknya, hal ini dapat dipelajari di Museum Tsunami tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain digunakan untuk wisata sejarah dan edukasi, Museum Tsunami juga dapat berfungsi sebagai tempat perlindungan. Dengan demikian, semua orang di sekitar museum ini bisa menggunakannya jika suatu hari nanti tsunami melanda lagi.
Museum Tsunami Aceh dapat dikunjungi bila penasaran dengan musibah yang terjadi pada tahun 2004 silam. Perlu diperhatikan bahwa museum beroperasi setiap hari kecuali Jumat pada pukul 09.00-12.00 dan 14.00-16.00 WIB. (LOV)