Museum Balaputera Dewa: Destinasi Wisata Sejarah Menarik di Kota Palembang

Museum Balaputera Dewa. Foto hanya sebagai ilustrasi, bukan gambar dan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash-Ståle Grut

Selain memiliki pesona alam yang memukau, ternyata Kota Palembang juga menyimpan sebuah sejarah yang menarik untuk diketahui. Sejarah tersebut tersimpan dan dipamerkan secara rapi di dalam Museum Balaputera Dewa.

Museum ini menampilkan beragam koleksi warisan budaya dari masa ke masa. Museum bergaya tradisional khas Palembang ini bisa menambah ilmu pengetahuan sekaligus melihat secara langsung simbol kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

Sejarah dan Koleksi yang Dimiliki Museum Balaputera Dewa

Museum Balaputera Dewa. Foto hanya sebagai ilustrasi, bukan gambar dan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash-Vishnu Vk

Museum ini menyajikan koleksi lengkap yang menceritakan kisah peradaban zaman megalitikum hingga era kesultanan Palembang. Inilah informasi lengkap mengenai Museum Balaputera Dewa, dari sejarah, koleksi museum, hingga harga tiket masuknya.

1. Sejarah Museum

Museum ini berdiri di lahan seluas 23.565 meter persegi dan dibangun dengan gaya tradisional Palembang yaitu Rumah Limas. Museum Balaputera Dewa dibangun pada tahun 1978 dan diresmikan pada 5 November 1984.

Konon, nama Balaputera Dewa diambil dari nama seorang raja Sriwijaya abad ke-9 yang berperan penting dalam sejarah kerajaan tersebut. Dikutip dari Instagram @museum_balaputradewa, museum ini menyimpan berbagai koleksi sejarah, budaya, dan arkeologi dari Sumatera Selatan.

Total koleksi benda bersejarah yang disimpan dalam museum ini mencapai 3.800 koleksi, yang terbagi dalam 10 kategori berbeda.

2. Daya Tarik dan Koleksi

Museum ini memiliki tiga ruangan yang memiliki peranan penting dalam sejarahnya. Yang pertama adalah koleksi sejarah Megalitikum. Beberapa artefak yang dimiliki pada masa ini adalah sebuah Arca Megalitik dan berbagai batu berukir yang menjadi bukti adanya peradaban pada masa tersebut.

Kemudian yang kedua adalah bagian Sriwijaya. Di bagian ini terdapat koleksi kerajinan gabah, manik-manik, logam, replika prasasti hingga patung Hindu-Budha yang menunjukan perkembangan religi pada masa Kerajaan Sriwijaya.

Bagian ketiga adalah era Kesultanan Palembang yang berkembang pada abad ke-18. Beberapa koleksi budayanya adalah kain songket, seni ukir kayu di beberapa mebel, serta replika Rumah Limas dan Rumah Ulu yang merupakan rumah tradisional khas Sumatera Selatan.

Lokasi, HTM dan Jam Operasional

Berdasarkan informasi dari Instagram @museum_balaputradewa, tempat penuh sejarah ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu. Untuk hari Senin dan libur nasional museum tidak beroperasi.

Museum akan buka mulai pukul 08.30 hingga 15.30 WIB. Adapun harga tiket yang perlu dibayarkan adalah sebagai berikut:

Bagi yang ingin menyelami beragam sejarah dan kebudayaan yang dimiliki Sumatera Selatan, museum ini terletak di Sukaramai, Jl. Srijaya No.I, RW.5, Srijaya, Kec. Alang-Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga: 3 Museum di Lampung untuk Wisata Edukasi

Museum Balaputera Dewa menyimpan sejarah yang menarik untuk ditelusuri. Dengan beragam koleksi khas yang dimiliki, tempat ini layak menjadi salah satu tujuan wisata sejarah di Kota Palembang. (WIN)