Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Museum di Tengah Kebun, Tempat Asri yang Menyimpan Puluhan Benda Antik
4 Januari 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah terbayangkan, di Jakarta ada museum asri di tengah kebun? Sesuai dengan konsepnya, Museum di Tengah Kebun memang ada di kawasan Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Instagram resmi @museumditengahkebun, museum ini merupakan museum yang dikelola secara mandiri. Beberapa koleksinya merupakan koleksi barang antik milik almarhum Sjahrial Djalil.
Daya Tarik dan Harga Tiket Museum di Tengah Kebun
Museum di Tengah Kebun dibangun dan didirikan sendiri oleh pemiliknya, almarhum Sjahrial Djalil di Jakarta . Tempat ini punya daya tariknya sendiri bagi yang ingin datang berkunjung.
Berikut merupakan beberapa daya tarik dari museum yang berada di Jakarta ini, berdasarkan Instagram resminya, @museumditengahkebun.
1. Terletak di Kota Jakarta, Mudah Diakses
Seperti yang dikatakan sebelumnya, museum yang dikelilingi kebun yang cantik dan rapi ini terletak di Kota Jakarta. Tepatnya di kawasan Kemang. Aksesnya pun mudah untuk dicapai. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
2. Kebunnya Cukup Luas Disediakan Pendopo Juga
Di museum ini memiliki kebun yang luas yang merupakan pekarangan dari museum. Di sini terdapat pendopo dan juga kolam renang. Selain itu, terdapat pula makan dari pemilik museum ini, almarhum Sjahrial Djalil.
ADVERTISEMENT
3. Terdapat Puluhan Koleksi Benda Antik Milik Pribadi
Di tempat ini terdapat puluhan koleksi benda antik milik pribadi yang telah dikumpulkan sejak beliau aktif bekerja sebagai pengusaha bidang periklanan. Misalnya ada koleksi berupa fosil kerang purba dan lebah purba di sini.
Pengunjung hanya boleh melihat koleksi barang antik dan akan ditemani oleh pemandu wisata yang akan menceritakan sejarah barang di tempat ini. Pengunjung hanya diperkenankan mengambil foto dan video di bagian pekarangan kebun saja.
Harga tiket masuk gratis. Hanya saja pengunjung yang ingin datang perlu mengisi formulir kedatangan yang ada pada link Instagram resminya. Minimal pengunjung yang datang adalah 7 orang.
Bila pengunjung yang mendaftar kurang dari 7 orang, kemungkinan besar akan digabung dengan rombongan lainnya. Pengunjung bisa melakukan reservasi minimal H-2 sebelum kedatangan.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa pengunjung diminta untuk melakukan deposit sebesar Rp100.000 per rombongan. Hal ini agar pengunjung tidak dengan mudah membatalkan kedatangannya.
Jam Buka, Lokasi, dan Akses ke Museum di Tengah Kebun
Museum ini tidak buka setiap hari. Melainkan hanya buka setiap Sabtu dan Minggu. Dalam dua hari terdapat dua sesi untuk berkunjung. Berikut sesi dan jam dimulainya kunjungan.
Museum akan tutup pada hari-hari besar keagamaan, seperti Natal, Lebaran, Nyepi, dan Waisak.
Museum ini berada di Jalan Kemang Timur No.66 7, Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan. Lokasinya cukup mudah untuk dijangkau, bahkan dengan kendaraan umum.
ADVERTISEMENT
Pengunjung bisa menggunakan TransJakarta 5N: Ragunan-Kampung Melayu untuk mencapai museum ini. Pengunjung bisa turun di Halte Jalan Kemang Timur XVII dan berjalan kaki selama 3 menit menuju ke museum ini.
Bagi yang ingin menaiki TransJakarta 5N, bus ini juga menaikkan dan menurunkan penumpang di beberapa Halte Bus TransJakarta. Berikut beberapa halte yang bisa dijadikan tempat untuk transit.
Baca Juga: Rute ke Museum Wayang dengan TransJakarta
Itulah informasi seputar Museum di Tengah Kebun, tempat asri yang menyimpan puluhan koleksi barang antik , yang dikumpulkan oleh mendiang pemilik museum ini. (Fitri A)