Konten dari Pengguna

Museum Tumurun Solo: Koleksi, HTM, Jam Buka, Daya Tarik, dan Info Lainnya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
2 Januari 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Museum Tumurun. Foto: Unsplash/Dannie Jing.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Museum Tumurun. Foto: Unsplash/Dannie Jing.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Museum Tumurun Solo merupakan museum seni yang berlokasi di Jalan Kebangkitan Nasional 2/4, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo. Museum ini memiliki aneka koleksi yang menarik dan seru untuk dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari website pariwisatasolo.surakarta.go.id, Museum Tumurun adalah museum pribadi milik anak dari pendiri perusahaan tekstil terbesar di Asia, PT. Sritex. Iwan Kurniawan Lukminto mendirikan museum sebagai bentuk penghormatan bagi sang ayah.

Museum Tumurun Solo

Ilustrasi Museum Tumurun. Foto: Unsplash/Andrew Neel.
Dikarenakan Museum Tumurun Surakarta Solo merupakan museum koleksi pribadi, maka dari itu pengunjung harus membuat jadwal kunjungan dengan cara mengirimkan email atau WhatsApp kepada pengelola museum maksimal tiga hari sebelumnya.
Meskipun terlihat sangat rumit, akan tetapi semua akan terbayar jika pengunjung telah berhasil melihat keindahan koleksi seni yang terpajang di dalam Museum Tumurun tersebut.
Terdapat banyak sekali karya seni milik para maestro seni terkenal, seperti Affandi, Hendra Gunawan, Eko Nugroho, Basoeki Abdullah, Raden Saleh, hingga Wedhar Riyadi.
ADVERTISEMENT

Daya Tarik Museum Tumurun

Daya tarik Museum Tumurun adalah beragam koleksi karya seni yang terpampang di Museum Tumurun tersebut. Koleksi tersebut berasal dari para seniman berpengalaman hingga seniman muda yang berprestasi.
Koleksi seni yang terdapat di Museum Tumurun terdiri dari karya seni modern hingga karya seni kontemporer. Salah satu koleksi yang paling fenomenal adalah karya Bola Mata, sebuah karya dari seniman asal Yogyakarta.
Hal unik lain dari museum ini yaitu nama dari Museum Tumurun itu sendiri. Nama Tumurun berasal dari kalimat turun temurun, yan memiliki arti mewariskan sesuatu dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Harga Tiket Masuk Museum Tumurun

Terdapat dua jenis tiket yang disediakan oleh Museum Tumurun, yakni tiket gratis dan tiket berbayar. Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan tiket gratis, pengunjung perlu mendaftarkan diri melalui situs resmi Museum Tumurun.
ADVERTISEMENT
Pendaftaran bisa dilakukan setiap Senin mulai pukul 10.00 WIB, untuk jadwal kunjungan Selasa sampai Minggu pada pekan yang sama. Namun, perlu diketahui bahwa tiket gratis hanya tersedia dengan jumlah yang terbatas.
Apabila kuota tiket gratis telah habis, maka akan diberlakukan tiket berbayar. Adapun tiket berbayar dapat dibeli kapan saja lewat situs resmi Museum Tumurun. Biaya tiket masuk Museum Tumurun yaitu sebesar Rp25.000 per orang.

3. Jam Buka Museum Tumurun

Museum Tumurun buka setiap hari Selasa hingga Minggu, dengan jam operasional mulai pukul 13.00 WIB – pukul 15.00 WIB untuk hari Selasa hingga Kamis. Sedangkan untuk Jumat hingga Minggu, Museum Tumurun buka pukul 10.00 WIB – 15.00 WIB.
Demikian adalah ulasan mengenai Museum Tumurun Surakarta Solo yang bisa menjadi tujuan destinasi wisata edukasi sejarah dan budaya. (Nisa)
ADVERTISEMENT