Pantai Ngurtafur: Eksotisme Pasir Timbul buat Laut Seolah Terbelah

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
13 Mei 2024 15:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pantai Ngurtafur. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Ishan @seefromthesky
zoom-in-whitePerbesar
Pantai Ngurtafur. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Ishan @seefromthesky
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pantai Ngurtafur terletak di Pulau Waha di Ohoi Warbal, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara. Lokasinya dikelilingi oleh pulau-pulau kecil yang memiliki pemandangan alam memukau, sebagaimana dijelaskan di situs hubud.dephub.go.id.
ADVERTISEMENT
Pantai ini berjarak sekitar 28 km dari Langgur, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara, dan mudah diakses. Dari Pelabuhan Debut, hanya memakan waktu sekitar 20 menit dengan speed boat, atau 30 menit dari tempat wisata lain seperti Pasir Panjang (Ngurbloat) ke arah selatan.

Pantai Ngurtafur dan Keunikannya

Pantai Ngurtafur. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Ishan @seefromthesky
Pantai Ngurtafur menawarkan ketenangan dan kedamaian dengan pasir putihnya yang lembut seperti tepung, menjadikannya destinasi wisata yang ideal untuk dikunjungi. Berikut beberapa hal yang unik dari pantai ini yang tak ditemukan di pantai lainnya.

1. Pasir Timbul yang Fenomenal

Pantai Ngurtafur merupakan pantai yang unik, dikenal dengan kemunculan pasir timbul saat air laut surut. Karena itu, pantai ini sering disebut Pantai Timbul, juga sering disebut Pantai Ular karena bentuk pasir timbul yang menyerupai ular.
ADVERTISEMENT
Pasir timbul ini membentang sepanjang 2,5 km dengan lebar sekitar tujuh meter, memungkinkan pengunjung berjalan di tengah laut ketika pasir muncul. Untuk menyaksikan keindahan ini, waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara bulan April hingga Mei atau Oktober hingga Desember.

2. Pasir Pantai yang Putih

Pantai ini juga terkenal dengan pasir putihnya yang lembut, berbeda dari banyak pantai lain yang memiliki pasir kasar dan sering bercampur dengan karang atau cangkang. Pasir yang halus ini memberikan kenyamanan untuk berjalan tanpa alas kaki.
Asal-usul kelembutan pasir di pantai ini tidak sepenuhnya diketahui, tetapi hal itu menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

3. Terumbu Karang yang Indah

Pantai ini sangat memikat dengan air lautnya yang jernih, menampilkan terumbu karang dan ikan-ikan kecil yang berenang di dasar. Pengunjung dapat dengan mudah menikmati pemandangan ini, terutama melalui snorkeling.
ADVERTISEMENT
Selain snorkeling, berenang di sekitar pantai ini juga merupakan kegiatan yang menyenangkan berkat kondisi air yang bersih dan tenang. Keberadaan ikan kecil tidak hanya menarik para wisatawan tetapi juga burung-burung yang sering terlihat berkeliling di atas permukaan air, menambah keindahan alami pantai ini.

4. Burung Pelikan yang Singgah

Pantai ini tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga bagi burung pelikan, atau Palecanus, yang kerap mampir untuk mencari makan. Burung pelikan, yang biasanya tinggal di Australia, sering melakukan migrasi ke wilayah Maluku, khususnya di sekitar pantai ini.
Pantai Ngurtafur memukau dengan keunikan pasir timbul yang menciptakan ilusi laut terbelah. Kunjungan ke sini menjanjikan pengalaman yang tidak terlupakan. (CR)
ADVERTISEMENT