Pantai Serit, Destinasi Wisata Sejarah di Blitar

Ilustrasi Pantai Serit - Sumber: https://pixabay.com/id/users/peggy_marco-1553824/

Pantai Serit adalah salah satu pantai wisata di daerah Blitar, Jawa Timur. Pantai ini sebenarnya sudah lama dikenal oleh sebagian penduduk sekitar. Namun, baru diresmikan sebagai lokasi wisata pada bulan Juni 2023.

Jadi, pantai ini bisa disebut sebagai lokasi wisata baru yang sebenarnya tidak baru sekali. Berdasarkan situs resmi blitarkota.go.id, lokasinya sekitar 3 km sebelah barat Pantai Serang. Tepatnya, di Desa Serang, kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.

Pantai Serit dan Daya Tariknya

Ilustrasi pantai serit - Sumber: https://pixabay.com/id/users/infonesianatureid-6253601/

Tidak seperti pantai pada umumnya, ada beberapa hal yang menjadikan Pantai Serit menarik untuk dijadikan sebagai destinasi wisata baru di Blitar, yaitu

1. Berkaitan dengan Sejarah

Penduduk sekitar percaya bahwa pantai ini dulunya adalah lokasi Raja Majapahit, yaitu Prabu Hayam Wuruk melakukan tapa brata. Di sisi kanan pantai, terlihat tebing berundak yang menjorok ke arah laut.

Tebing ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan memiliki bentuk yang unik, mirip dengan struktur candi berundak. Di bagian belakang pantai ini, terdapat sebuah bukit dengan susunan batu andesit di tengahnya, yang dipercaya sebagai tempat meditasi atau bertapa.

Cerita mengenai tempat tapa brata Prabu Hayam Wuruk inilah yang menjadikan pantai ini cocok disebut sebagai salah satu lokasi wisata sejarah di Jawa Timut.

2. Pasir Berwarna Hitam Cokelat

Salah satu hal yang menjadikan pantai ini menarik adalah pasirnya yang berwarna hitam dan cokelat. Sangat kontras dengan warna air laut yang biru cerah.

Selain itu, ternyata tidak semua bagian pantai tertutup oleh pasir. Inilah yang menjadikannya unik dan menimbulkan rasa penasaran para pengunjung.

3. Batu-Batu Koral di Sekeliling Pantai

Bukan hanya warna pasir yang menarik perhatian pengunjung. Adanya bebatuan koral di antara pasir-pasir tersebut juga menjadi daya tarik yang sangat indah.

Bebatuan koral sungai dapat ditemukan karena tempat ini merupakan muara atau pertemuan antara Sungai Klatak dan Sungai Sumbersari. Orang setempat menyebutnya "tetor," yang berarti titik bertemunya sungai dengan laut. Nama tetor digunakan sebagai nama awal pantai sebelum akhirnya diubah menjadi Pantai Serit.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Blitar yang Gratis untuk Melepas Penat

Lokasi pantai ini yang memang masih bisa dibilang mentah dan alamo, menjadikan pantai yang satu ini belum banyak dikunjungi orang. Untuk mencapai pantai ini dari Kota Blitar, jaraknya sekitar 42,8 kilometer dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 1 jam 12 menit.

Trek yang masih agak susah untuk dilewati akan terbayar dengan pemandangan alam pantai yang sangat indah. Sementara, belum ada tarif tiket masuk yang dipasang untuk pantai ini. Tentunya menjadi hal yang menambah daya tarik Pantai Serit. (DNR)