Konten dari Pengguna

Pantai Watu Ulo, Keindahan Bahari Berbalut Legenda di Jember

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
30 November 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pantai Watu Ulo. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Libra Axon
zoom-in-whitePerbesar
Pantai Watu Ulo. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Libra Axon
ADVERTISEMENT
Pantai Watu Ulo merupakan salah satu pantai yang berada di pesisir selatan Provinsi Jawa Timur. Selain pemandangannya yang luar biasa, pantai ini menarik karena ada sebuah legenda yang terkenal di kalangan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Jika diartikan secara bahasa, Watu Ulo sendiri berarti adalah “batu ular”. Seperti namanya yang menarik, pantai ini memang menawarkan sejuta pesona yang sayang jika dilewatkan begitu saja.

Pantai Watu Ulo: Daya Tarik, Legenda, dan Cara Menuju ke Sana

Pantai Watu Ulo. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Libra Axon
Menurut laman jembertourism.jemberkab.go.id, Watu Ulo adalah sebuah pantai yang beralamat di Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Pantai ini berjarak 1 jam berkendara dari pusat Kota Jember.
Seperti halnya pantai-pantai lain di Indonesia, Watu Ulo juga menghadirkan sejumlah daya tarik. Simak informasi selengkapnya mengenai pantai ini sebagai berikut.

1. Daya Tarik

Selain pemandangan lautnya yang biru, daya tarik utama dari pantai ini adalah sebuah batu yang memanjang, mirip seperti ular. Inilah yang menjadi asal muasal nama “batu ular” yang dimiliki oleh pantao ini. Tidak hanya memanjang, batu ini bahkan seperti memiliki sisik.
ADVERTISEMENT
Batu tersebut memiliki lebar 4 meter dengan panjang kurang lebih 110 meter. Wisatawan bisa menggunakan batu tersebut untuk berfoto atau sekadar menikmati keindahan pantai.
Daya tarik lainnya dari Watu Ulo adalah adanya event tahunan yang digelar di kawasan ini. Namanya adalah Waton. Dalam acara ini, masyarakat akan mengadakan arak-arakan kereta sapi dengan hiasan ketupat. Waton diadakan pada hari ke-7 bulan Syawal (seminggu setelah lebaran).

2. Legenda

Seperti yang sudah disebutkan di awal artikel, pantai ini memiliki legenda yang menarik untuk disimak. Legenda ini jugalah yang menjadi asal muasal mengapa pantai ini dinamakan Watu Ulo.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, batu panjang yang ada di pantai ini awalnya adalah bagian dari tubuh seekor ular naga jahat bernama Nogo Rojo. Ular besar ini sangat rakus. Tidak hanya memakan hewan laut, tapi juga memangsa penduduk setempat.
ADVERTISEMENT
Sampai akhirnya, ular tersebut bisa dikalahkan oleh seorang pemuda bernama Joko Mursodo. Tubuhnya lalu dipotong jadi 3 bagian. Ekornya berada di Pacitan, kepalanya ada di Pantai Grajagan Banyuwangi sementara sisanya ada di Watu Ulo.

3. Cara Menuju ke Pantai

Pantai ini bisa ditempuh dari Kota Jember dengan jarak 38 kilometer. Pengunjung bisa memulai perjalanan lewat Jalan Semeru kemudian melalui Argopuro. Dari sana, perjalanan dilanjutkan ke Jalan Kawi, Kopral Seotomo sampai ke Jalan Raya Suyitman.
Sampai di titik ini, wisatawan tinggal melanjutkan lagi perjalanan sampai ke Jalan Raya Watu Ulo untuk tiba ke pantai.
Itu dia ulasan ringkas mengenai Pantai Watu Ulo. Jika tertarik ke sini, pastikan untuk datang di hari yang cerah agar pengalaman liburan semakin maksimal. (DS)
ADVERTISEMENT