Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Barikade Konser serta 4 Jenisnya
1 September 2023 15:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Barikade konser adalah pelindung atau pembatas yang dipasang saat menggelar konser di luar ruangan. Adanya barikade ini tentu bertujuan untuk meminimalisir risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
Apalagi dalam sebuah konser, bisa ada ribuan orang yang datang memadati kawasan tersebut. Jadi, barikade ini bertugas menjaga keamanan konser apabila penonton yang datang membludak jumlahnya.
Pengertian Barikade Konser
Dikutip dari buku berjudul All Fresh Big Babon Psikotes, Lis Sutinah (2017: 420), barikade konser adalah pelindung, penengah, atau pembatas dalam sebuah konser.
Barricade atau Safety Barricades sendiri merupakan pagar melintang yang terbuat dari besi. Barikade berfungsi memberi batas antara penonton dengan panggung artis atau alat-alat yang berhubungan dengan konser yang sedang berlangsung.
Jenis Barikade Konser
Untuk menyiasati keramaian yang membludak saat konser, event organizer biasanya menyediakan pagar barikade dengan berbagai jenis bentuk dan fungsi. Berikut empat jenis barikade konser.
ADVERTISEMENT
1. Barrier Gate Aluminium
Barikade pagar pertama yang sangat berguna dalam konser berjenis barrier gate aluminium. Barikade jenis ini berbentuk papan dengan sisinya dipenuhi lempeng aluminium memenuhi.
Lempeng ini biasanya mempunyai bulatan-bulatan kecil agar dapat melihat ke luar pagar. Papan aluminium yang memenuhi isi pagar juga membuat orang yang ada di dalam susah memanjat barikade ini karena licin.
Saat ini, barikade jenis ini banyak digunakan untuk konser-konser besar baik artis Indonesia atau mancanegara. Kualitasnya yang unggul dalam mencegah penonton melompat atau meraih sesuatu dari sela-sela pagar membuat event organizer tidak ragu menggunakannya.
2. Barikade Gubengan
Konser besar biasanya dilakukan di lapangan terbuka untuk menampung banyak orang. Sayangnya, tidak semua lapangan mempunyai pagar disekelilingnya. Untuk membuat lapangan ini tetap bisa digunakan untuk pertunjukan musik atau pameran, EO harus menutupnya dengan barikade gubengan.
ADVERTISEMENT
Bentuk dari barikade ini mirip sekali dengan barrier aluminium. Namun, dinding yang digunakan tidak memiliki lubang sama sekali. Dinding yang serba tertutup ini akan menutup akses penonton yang tidak memiliki tiket. Jadi, kalau ingin melihat dengan jelas, harus beli tiket dan lewat jalan yang benar.
Barikade ini biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan mempunyai banyak penyangga di bagian belakangnya. Penonton dari luar yang ingin mendorong papan logam ini tidak akan kuat.
3. Barikade Pintu Masuk
Untuk memecah kerumunan yang ada di depan pagar, perlu dipasang barikade pintu masuk berupa pagar berjajar yang hanya bisa dilewati oleh 1 orang saja. Dengan pagar ini, kerumunan bisa dipecah sehingga memudahkan petugas ketika melakukan pemeriksaan tiket.
ADVERTISEMENT
Barikade pintu masuk ini bermanfaat untuk crowd control. Jadi, sebanyak apa pun penonton yang datang, mereka harus tetap melalui barikade ini secara bergantian atau antre ke belakang.
4. Barikate Model Jeruji
Barikade model jeruji sangat banyak digunakan untuk acara konser atau pameran. Barikade ini seperti jeruji besi sehingga kaki atau tangan bisa dimasukkan ke sela-selanya.
Meskipun masih mempunyai banyak kekurangan, barikade ini bisa digunakan dalam sebuah konser. Beberapa penonton yang nakal bisa melompat pagar dan masuk ke zona artis atau ke zona VIP. Oleh karena itu, perlu pengawasan yang ketat pada barikade ini.
Itulah informasi lengkap mengenai pengertian jenis-jenis dari barikade. Semoga membantu! (Gin)
ADVERTISEMENT