Pengertian Hotpot beserta Sejarah dan Jenis-jenis Kuahnya

Ilustrasi hotpot adalah. Sumber: www.unsplash.com

Bagi para penggemar masakan China, pasti sudah sangat akrab dengan olehan hotpot. Hotpot adalah hidangan kuah khas China populer yang konon sudah ada sejak 1000 tahun lalu.

Pada masa itu, bahan utama sajian ini semua jenis daging, termasuk daging kambing dan kuda dengan kaldu yang tidak pedas. Konsep hotpot ini juga dikenal dengan nama steamboat, sukiyaki, dan shabu-shabu tergantung pada isian menu makanan. Lantas, seperti apa kisah sejarah hotpot dan apa saja macam jenis kuahnya?

Sejarah Hidangan Hotpot

Ilustrasi hotpot adalah. Sumber: www.unsplash.com

Selain konsep yang disebutkan di atas, menurut buku Gizi Kuliner Oriental: Cina, Jepang, dan Korea. karya Ni Made Yuni Gumala, S.K.M., M.Kes (2022:73), olahan hotpot juga disebut dengan nama teknik Nabemono dalam Bahasa Jepang.

Konon sajian hotpot diperkirakan berasal dari Mongolia, kemudian hotpot menyebar ke seluruh China, di mana variasi regional dari berbagai wilayah di China punya variasi yang berbeda. Sajian satu ini memiliki sejarah yang cukup panjang.

Menurut cerita, Kaisar Qianlong dari dinasti Qing adalah penggemar berat sajian hotpot. Pada saat itu, setiap kerajaan mengadakan pesta untuk para pejabat tua dan pensiunan kerajaan, hotpot dengan daging menjadi salah satu sajian yang ada dalam daftar menu.

Ada banyak jenis bahan makanan yang bisa dipadukan untuk dijadikan isian sajian ini, mulai dari aneka daging, ikan hingga sayuran. Tak hanya disukai oleh keluarga kerajaan, hotpot juga jadi bagian dari hidangan rakyat jelata terfavorit.

Seiring waktu, hotpot ternyata tetap mendapatkan tempat di hati banyak orang dan sampai juga ke Indonesia. Saat ini aneka resep olahan dengan hotpot bertebaran, ada resep hotpot kuah rempah, hotpot kuah bening, hotpot seafood, hotpot pedas, dan banyak lagi.

4 Jenis Kuah Hotpot Yang Populer

Adapun keempat jenis kuah hotpot adalah sebagai berikut.

1. Kuah Hotpot Mala

Mala adalah salah satu hidangan yang terkenal dari Sichuan, Tiongkok. Kata ‘mala’ berasal dari bahasa Tiongkok dimana ‘ma’ berarti mati rasa dan ‘la’ berarti kepedasan. Bisa disimpulkan bahwa rasa dari mala adalah cukup pedas, namun tetap lezat.

Mala terbuat dari bermacam-macam rempah, seperti merica, bawang putih, bubuk cabai, jahe, dan cengkeh serta ditambahkan lemak sapi dan minyak sayur agar lebih gurih.

Baca juga: 4 Restoran Termahal di Indonesia untuk Dikunjungi dengan Pasangan

2. Kuah Hotpot Tom Yam

Meskipun hotpot berasal dari Tiongkok, namun masyarakatnya juga menyukai rempah-rempah khas negara Asia lainnya. Salah satunya adalah tom yam, hidangan yang merupakan makanan khas Thailand.

Hotpot tom yam diracik dengan berbagai rempah yang otentik, seperti serai, jeruk kunci, jahe, serta biasanya ada tambahan lemon agar semakin segar. Tom yam juga dicampurkan dengan kaldu udang agar lebih gurih.

3. Kuah Hotpot Kolagen

Seperti yang diketahui bahwa kolagen adalah protein yang berada di otot, tulang, tendon, ligamen, organ, pembuluh darah, kulit, lapisan usus, dan jaringan ikat.

Penggunaan kolagen dalam masakan dipercaya dapat menyehatkan tubuh, salah satunya dengan racikan kuah kaldu kolagen ayam.

4. Kuah Hotpot Miso

Kuah ini berasal dari sup miso asal Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Kandungan dari kuah miso memiliki protein, vitamin, dan mineral yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan tubuh.

Penggemar kuah ini sangat banyak dari segala usia, karena tidak ada sensasi pedas pada rasanya.

Demikian penjelasan mengenai hidangan hotpot, menu kuah yang pengolahannya cukup sederhana, tapi sangat menggugah selera makan. Dengan masifnya penyebaran hotpot di banyak negara, bisa dikatakan hotpot adalah makanan kuah terbaik di dunia. Setuju?(VAN)