Pengertian JakLingko beserta Fungsi dan Kegunaannya

Ilustrasi Jaklingko adalah. Sumber: www.unsplash.com

Moda transportasi di Jakarta semakin dimudahkan dengan adanya JakLingko. JakLingko adalah sistem pembayaran antar moda transportasi dan tarif melalui metode Elektronifikasi Integrasi Pembayaran Transportasi Umum Jakarta (EIPTJ).

Bentuk fisik Jaklingko berupa aplikasi dan kartu sangat praktis dan mudah dibawa ke mana pun. Pengguna tak repot menggunakan uang tunai atau mengantre di loket lagi. Cukup scan dari aplikasi atau tap kartu multitrap.

Pengertian JakLingko dan Fungsi serta Kegunaannya

Ilustrasi jaklingko adalah. Sumber: www.unsplash.com

Mengutip laman jaklingkoindonesia.co.id, JakLingko adalah sistem diterbitkan oleh PT JakLingko Indonesia. Nama JakLingko diambil dari dua makna kata, yaitu Jak yang berarti Jakarta dan Lingko yang bermakna jejaring atau integrasi.

Perusahaan ini merupakan patungan dari empat entitas transportasi, yaitu PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Jakarta Propertindo (Perseroda), PT TransJakarta, dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

JakLingko Indonesia mengintregasikan sistem pembayaran, tarif dan rute MRTJ, Transjakarta, RLT (Jakpro), KCI dan Railink. Sistem ini meliputi integrasi fisik, integrasi layanan, integrasi manajemen, maupun integrasi pembayarannya.

Saat ini, aplikasi JakLingko tidak hanya dapat digunakan sebagai tiket transportasi, tapi dapat digunakan untuk tiket masuk berbagai event. Termasuk dapat digunakan untuk pembayaran, seperti tagihan listrik, BPJS, dan pulsa HP.

Manfaat Pembayaran dengan Sistem JakLingko

JakLingko mulai dicanangkan pada 15 Juli 2020 oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Menteri BUMN RI dan Menteri Perhubungan RI, serta menjalankan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 63 Tahun 2020.

Pengguna cukup mengunduh aplikasi JakLingko pada smartphone atau menggunakan Kartu Transportasi JakLingko yang berwarna hitam.

Sejak Agustus 2022, biaya perjalanan maksimal terintegrasi untuk tiga moda transportasi adalah Rp10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah). Pengguna akan mendapatkan manfaat tarif integrasi, bila menggunakan lebih dari satu moda transportasi.

Sebaliknya, bila pengguna hanya menggunakan satu moda, maka masing-masing moda transportasi akan mengenakan tarif normal yaitu Rp3.500 untuk Transjakarta, Rp5.000 untuk LRT Jakarta, serta tarif maksimal rute terjauh sebesar Rp14.000 untuk MRT Jakarta.

Manfaat tarif integrasi juga bisa dirasakan oleh pengguna Kartu Uang Elektronik (KUE) non-JakLingko, seperti Emoney, Brizzi, Tap Cash, Flazz, dan JakCard.

Namun, sebelumnya pengguna harus mengubahnya statusnya menjadi Kartu Transportasi JakLingko dengan melakukan pembaruan di alat Balance Check Terminal (BCT) tanpa dipungut biaya.

Baca juga: Perbedaan JakLingko dan Mikrotrans, Ini Penjelasannya

Itulah pengertian JakLingko, fungsi dan kegunaannya. Jaklingko sering identik dengan armada angkutan kota atau angkot dengan logo JakLingko, padahal bukan.

JakLingko adalah integrasi sistem pembayaran dan implementasi tarif intergasi multimoda yang terjangkau bagi publik yang jadi tujuan PT JakLingko Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menggunakan JakLingko dengan sebaik-baiknya. (VAN)