Konten dari Pengguna

Pengertian Kereta Cepat dan Sejarahnya di Dunia

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
16 Juni 2023 11:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kereta cepat. Sumber: unsplash.com/DanielAbadia.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kereta cepat. Sumber: unsplash.com/DanielAbadia.
ADVERTISEMENT
Kereta cepat adalah kereta api dengan kecepatan di atas 250 km/jam atau kereta dengan rata-rata kecepatan 200 km/jam yang masih bisa ditingkatkan. Definisi tersebut bisa berubah di masa depan sejalan dengan perkembangan teknologi.
ADVERTISEMENT
Kereta cepat dibutuhkan untuk memangkas durasi perjalanan karena kesibukan manusia makin banyak. Infrastruktur yang harus disiapkan sangat rumit karena membutuhkan tingkat keselamatan yang tinggi. Di dunia, sejarah kereta cepat sudah dirintis sejak lama.

Kereta Cepat adalah Kereta Api di Atas 250 km/jam

Ilustrasi kereta cepat. Sumber: unsplash.com/MarkusWinkler.
Definisi bahwa kereta cepat adalah kereta api dengan kecepatan 250 km/jam bukan merupakan ketentuan yang distandarkan, melainkan merupakan kesimpulan dari kecepatan rata-rata kereta cepat di dunia. Faktanya, sudah banyak kereta di atas kecepatan terebut.
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan kereta cepat di dunia, berikut beberapa di antaranya, yang dikutip dari Ensiklopedia Transportasi Dunia, Nuri Mentari Dini (2012:81).

1. Kereta Cepat Jepang

Jepang bisa dikatakan sebagai negara terdepan dalam teknologi kereta cepat. Kereta Shinkansen dinobatkan sebagai kereta tercepat di dunia. Shinkansen pertama kali diluncurkan pada tahun 1964, bersamaan dengan Olimpiade Tokyo.
ADVERTISEMENT
Jepang juga memiliki kereta layang JR-Maglev MLX01 yang memiliki kecepatan 581 km/jam. Karena menggunakan super konduktor atau super magnet, kereta ini melayang 10 cm di atas rel.

2. Kereta Cepat Perancis

Di Perancis ada TGV (Train a Grande Vistesse) yang dioperasikan sejak 27 September 1981. Kereta ini melaju di rel lurus dengan kecepatan 574,8 km/jam. TGV menghubungnkan 150 kota di Perancis, serta negara Belgia, Jerman, Italia, Luksemburg dan Swiss.
Sebenarnya Jerman sempat terlibat persaingan dengan Perancis dalam pengembangan ICE (Intercity Express), yang diperkirakan bisa mencapai 600 km/jam. Namun pada percobaan di tahun 1998 dan 2006, ICE mengalami kecelakaan yang menewaskan banyak orang.

3. Kereta Cepat Cina

Pada tahun 2007, Cina hanya memiliki jalur sepanjang 147 km untuk kereta dengan kecepatan 250 km/jam. Namun pada tahun 2018, Cina telah memiliki jalur kereta cepat sepanjang 29.000 km yang meliputi seluruh Cina dataran.
ADVERTISEMENT

4. Kereta Cepat Indonesia

Kereta cepat di Indonesia sudah dimulai pengerjaannya pada tahun 2015 dengan rute Jakarta - Bandung sepanjang 142,3 km dengan waktu tempuh 46 menit. Kereta ini direncanakan beroperasi pada tahun 2023. Belum ada kepastian mengenai tanggal peresmiannya.
Demikianlah ulasan yang membahas bahwa kereta cepat adalah kereta api dengan kecepatan di atas 250 km/jam, beserta dengan sejarah kereta cepat di dunia. (lus)