Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Peran Rasuna Said dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia
14 September 2022 11:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hajjah Rangkayo Rasuna Said merupakan salah satu pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional Indonesia. Beliau dikenal sebagai orator perempuan yang gigih mengangkat martabat dan memperjuangkan hak-hak wanita.
ADVERTISEMENT
Rasuna Said lahir di Agam, Sumatera Barat pada 14 September 1910. Wanita asal Minang ini merupakan anak dari Muhammad Said, seorang ulama sekaligus pengusaha terpandang di Sumatera Barat.
Sejak kecil, Rasuna Said aktif mengikuti beberapa pengajian. Setelah lulus sekolah dasar, beliau memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Ar-Rasyidiah dan menyandang status sebagai santri.
Setelah beranjak dewasa, Rasuna Said aktif mengikuti beberapa kegiatan politik dan sosial. Lantas, bagaimana peran Rasuna Said dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia ? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.
Peran Rasuna Said dalam Memperjuangkan Kemerdekaan
Awal perjuangan Rasuna Said dimulai dengan beraktivitas di Sarekat Rakyat sebagai Sekretaris cabang dan menjadi anggota Persatuan Muslim Indonesia (PERMI). Beliau sangat mahir dalam berpidato yang sering kali mengecam tindak kekejaman dan ketidakadilan pemerintah Belanda.
Dia tak gentar menyampaikan aspirasinya walaupun harus ditangkap dan dipenjara pada tahun 1932 di Semarang. Banyak tokoh-tokoh nasional lain yang bersimpati atas peristiwa ini.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1937, setelah PERMI bubar, beliau mendirikan Perguruan Tinggi dan memimpin majalah Menara Putri di Medan. Tokoh Sumatera Barat ini juga mendirikan Sekolah Thawalib dan memimpin Sekolah Khusus Putri sebagai bentuk perjuangannya menyamakan hak laki-laki dan perempuan.
Pada masa penjajahan Jepang, beliau ikut serta mendirikan organisasi pemuda Nippon Raya di Padang. Kemudian, setelah Proklamasi Kemerdekaan, beliau aktif sebagai anggota Dewan Perwakilan Sumatera mewakili daerah Sumatera Barat.
Tokoh Minang ini terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat (DPR RIS). Pada tahun 1959, HR Rasuna Said menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung sampai akhir hayatnya.
Beliau wafat di Jakarta, 2 November 1965 dan dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta. Rasuna Said diangkat sebagai Pahlawan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden R.I. No. 084/TK/Tahun 1974.
Mengapa Rasuna Said Disebut pahlawan?
Rasuna Said disebut sebagai pahlawan karena perjuangan dan kegigihan beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya memberikan bekal pendidikan, beliau juga ikut berperan dalam berbagai keorganisasian.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanannya, banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh Hajjah Rangkayo Rasuna Said. Saat pemerintahan Belanda mencoba mengelabui masyarakat setempat, khususnya kaum perempuan, beliau selalu menjadi orang pertama yang menentang.
Banyak nilai-nilai universal yang dapat diambil dari kegigihan beliau, di antaranya nilai nasionalisme dan patriotisme, perjuangan, kemanusiaan, serta persatuan. Dengan semangat tersebut, Rasuna berhasil memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Apa yang Dimaksud dengan Hukum Speek Delict?
Saat berpidato menentang pemerintah Belanda, Rasuna Said dijatuhi hukum Speek Delict. Karena keberaniannya, beliau ditangkap dan dipenjara di Semarang pada tahun 1932.
Mengutip buku Kisah Pahlawan Muslimah Dunia: HR. Rasuna Said Hingga Siti Sarah karya Hafidz Muftisany (2021), Speek Delict adalah hukum kolonial Belanda yang menyatakan bahwa siapapun dapat dihukum karena berbicara menentang belanda. Hukuman ini bisa berupa kurungan penjara dengan masa tahanan tertentu.
ADVERTISEMENT
(MSD)