Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Busway Biru dan Orange yang Wajib Diketahui Masyarakat
19 April 2025 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jakarta sebagai salah satu kota metropolitan memiliki transportasi umum yang sangat memadai. Salah satunya adalah busway atau Transjakarta. Meski begitu, masih ada masyarakat yang sering bertanya perbedaan busway biru dan orange.
ADVERTISEMENT
Saat ini memang ada dua jenis busway yang beroperasi di Jakarta, yaitu busway dengan livery berwarna biru dan livery berwarna orange. Keduanya memiliki beberapa perbedaan yang wajib diketahui masyarakat agar tidak salah menggunakan busway.
Perbedaan Busway Biru dan Orange
Dikutip dari buku Administrasi Bisnis Sektor Publik, Baharuddin (2023), Transjakarta menjadi moda transportasi berbasi bus rapid transit BRT dan non-BRT yang ada di Jakarta sejak tahun 2004 silam.
Moda transportasi ini bisa dijadikan pilihan oleh masyarakat ketika akan bepergian. Alasannya karena waktu tunggu yang relatif singkat dan dari segi harga sangat terjangkau jika dibandingkan dengan transportasi umum lainnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, Transjakarta terus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat sehingga semakin nyaman. Jika ingin bepergian menggunakan busway, masyarakat wajib mengetahui perbedaan busway biru dan orange.
ADVERTISEMENT
Jadi, Transjakarta dengan livery biru adalah bus rapid transit atau BRT, sedangkan Transjakarta berwarna orange merupakan non-BRT yang menggunakan jalur umum. Meskipun sama-sama bagian dari Transjakarta, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara layanan BRT dan non-BRT.
1. Jalur yang Digunakan
Pertama, perbedaan terletak pada jalur yang digunakan. Transjakarta BRT memiliki jalur khusus yang terpisah dari kendaraan lain, sehingga waktu tempuh lebih cepat.
Sementara itu, Transjakarta non-BRT beroperasi di jalur umum yang digunakan bersama kendaraan lain, sehingga rentan terhadap kemacetan.
2. Halte
Kedua, terdapat perbedaan dalam hal halte. Transjakarta BRT dilengkapi dengan halte khusus yang memiliki gate tertutup, mengharuskan penumpang masuk ke dalam halte sebelum naik bus.
Di sisi lain, Transjakarta non-BRT menggunakan halte bus biasa yang berada di pinggir jalan tanpa sistem gate.
ADVERTISEMENT
3. Cara Pembayaran
Ketiga, metode pembayaran antara BRT dan non-BRT juga berbeda. Pada Transjakarta BRT, pembayaran dilakukan di pintu halte menggunakan kartu uang elektronik sebelum masuk ke bus.
Sedangkan pada non-BRT, pembayaran dilakukan di dalam bus dengan menempelkan kartu uang elektronik saat masuk dan keluar.
Baca juga: Aturan TransJakarta untuk Penumpang Terbaru
Perbedaan busway biru dan orange tersebut memberikan gambaran yang jelas bagi pengguna maupun calon pengguna dalam memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan. (ARD)