Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pesona Taman Putroe Phang, Saksi Sejarah Kerajaan Aceh Darussalam
7 Mei 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Taman Putroe Phang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Kota Banda Aceh yang menarik untuk dikunjungi. Bangunan taman ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Aceh Darussalam.
ADVERTISEMENT
Di tempat ini, pengunjung bisa berwisata sembari menyaksikan keindahan arsitektur dari bangunan yang dibuat pada tahun 1607-1636. Apalagi, lokasinya juga mudah dijangkau karena berada di tengah-tengah Kota Banda Aceh.
Sekilas tentang Taman Putroe Phang
Taman Putroe Phang merupakan taman Kerajaaan Aceh Darussalam yang didirikan oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1607-1636. Taman tersebut didirikan untuk sang permaisurinya Putroe Phang yang berasal dari kerajaan Pahang.
Menurut situs indonesia.go.id, taman ini dibangun oleh sultan sebagai bentuk cinta kepada permaisurinya. Tujuannya agar putri Pahang tidak merasa kesepian saat sultan pergi menjalankan tugas kenegaraan. Terdapat beberapa mata air di setiap sisi istana untuk melengkapi keindahan taman tersebut.
Saat ini, taman ini banyak dikunjungi oleh wisatawan yang ingin mengabadikan peninggalan dari masa kerajaan Aceh saat dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda. Taman ini berada sangat dekat dengan lokasi kerajaan, bahkan dulunya terdapat pintu khop sebagai penghubung antara istana dan taman kerajaan.
ADVERTISEMENT
Pengunjung yang datang ke taman ini, bisa melihat lorong koridor yang unik, pintu khop yang berkarakter, dan berbagai tanaman bunga yang sangat indah dan segar. Tak hanya itu, terdapat dua jembatan besi yang menarik untuk dijadikan spot foto.
Lokasi dan Jam Buka Taman Putroe Phang
Taman ini berada di Jalan Merapi, Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Lokasinya berdekatan dengan Gunongan yang dulunya merupakan satu kesatuan Taman Putroe Phang. Jaraknya sekitar 1,4 km, atau 4 menit berkendara dari Masjid Raya Baiturrahman.
Destinasi wisata sejarah di Banda Aceh ini buka setiap hari. Yakni dengan jam operasional mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Bagi yang ingin melihat keindahan bangunan bersejarah ini, pengunjung tak akan dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.
ADVERTISEMENT
Itulah informasi mengenai Taman Putroe Phang, destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi saat berada di Aceh. Apalagi, pengunjung bisa masuk tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun. (IND)