Pulau Panambungan: Pulau Mungil Eksotis dengan Panorama bak Surga di Sulsel

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
12 Mei 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pulau Panambungan. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Andi Hasbi Jaya
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Panambungan. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Andi Hasbi Jaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pulau Panambungan adalah satu dari 121 pulau di Provinsi Sulawesi Selatan yang terkenal dengan keindahan alamnya. Pulau ini merupakan ikon wisata di daerah tersebut, menarik perhatian wisatawan lokal dan internasional. Wisatawan dari berbagai usia, termasuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa, sering mengunjungi pulau ini.
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung, ada beragam kegiatan bisa dilakukan. Namun, sebelum merencanakan perjalanan, penting untuk mencari informasi tentang pulau ini agar liburan berjalan lancar.

Pulau Penambungan: Daya Tarik dan Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Pulau Panambungan. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Sean Oulashin
Berkunjung ke Pulau Panambungan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Berikut adalah daya tarik dan aktivitas yang bisa dilakukan di pulau ini, mengutip dari situs disparpora.pangkepkab.go.id.

1. Pantai dengan Pasir Putih

Pantai di pulau ini menawarkan pasir putih yang memesona, menciptakan pemandangan laut yang sangat indah dengan airnya yang biru bening. Kebersihan dan keasrian pantai menambah nilai tempat ini.
Suasana pantai yang tenang dan hembusan angin sepoi-sepoi sangat mendukung untuk kegiatan piknik. Membawa tikar dan bekal makanan akan membuat waktu di pantai lebih menyenangkan, sambil menikmati waktu bersama teman atau keluarga.
ADVERTISEMENT

2. Dikelilingi Pepohonan Pinus

Di pulau ini, pohon-pohon pinus—yang umumnya hidup di dataran tinggi—tumbuh subur tanpa lumut di batangnya. Keunikan ini sering menjadi objek penelitian bagi mahasiswa dari berbagai universitas. Kehadiran pohon pinus menambah kesan hijau dan alami pada pulau tersebut.
Pemandangan di pulau ini semakin menakjubkan dengan adanya sunrise dan sunset. Melihat matahari terbenam di sini adalah pengalaman yang sangat mempesona. Demikian pula dengan menyaksikan matahari terbit. Untuk menikmati kedua pemandangan ini secara maksimal, dianjurkan untuk menginap di pulau.

3. Tersedia Lokasi Kemah

Pulau ini adalah tempat yang ideal untuk berkemah. Banyak wisatawan memilih untuk mendirikan tenda di sini agar tidak ketinggalan melihat pemandangan sunrise dan sunset yang memesona.
Berkemah di pulau ini pada malam hari juga sangat nyaman dan tenang, menjadikannya pengalaman yang menarik bagi pengunjung.
ADVERTISEMENT

4. Terumbu Karang

Pulau ini memiliki panorama terumbu karang yang sangat indah di bawah laut. Terumbu karang ini dijaga dengan baik, dan pengunjung diizinkan menikmatinya asalkan tidak merusak atau meninggalkan sampah di sekitarnya.
Salah satu kegiatan menarik yang bisa dilakukan di sini adalah snorkeling. Pengalaman snorkeling memungkinkan pengunjung melihat keindahan bawah laut dengan jelas. Kegiatan ini aman, karena ombak di sekitar pulau tidak terlalu besar.

Fasilitas, Lokasi, Rute, dan Biaya Wisata

Pulau Panambungan. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/chiara bonetto
Pulau Panambungan menawarkan fasilitas lengkap yang mencakup toilet bersih dan nyaman, serta warung dan toko yang menjual makanan dan minuman dengan harga variatif. Ada juga layanan penyewaan perlengkapan snorkeling dengan harga terjangkau.
Lokasi pulau ini berada di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, mudah diakses sekitar 30 hingga 60 menit dari Pelabuhan Kayu Bangkoa atau Paotere Makassar. Perjalanan idealnya dimulai pukul 06.00 dari Dermaga Popsa, dan pengunjung tiba di Pulau Panambungan sekitar pukul 07.00.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya tidak pulang terlalu sore, karena ombak cenderung besar setelah jam 2 siang. Jika ingin lebih lama menikmati pulau, menginap adalah pilihan yang baik.
Biaya perjalanan ke pulau ini termasuk sewa perahu antara Rp1.500.000 hingga Rp3.000.000 untuk kapasitas hingga 20 orang, pulang pergi. Tiket masuk per orang dikenakan biaya sekitar Rp50.000. (CR)