Pulau Rubiah, Pulau di Aceh yang Air Lautnya Bergradasi Hijau ke Biru

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
7 Mei 2024 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pulau Rubiah (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash.com/ Pascal Müller
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Rubiah (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash.com/ Pascal Müller
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pulau Rubiah punya keindahan berupa air lautnya yang bergradasi tiga warna. Ada warna hijau yang secara perlahan berubah menjadi biru dari bagian tepi pantai ke tengah lautnya.
ADVERTISEMENT
Luas wilayah pulau termasuk besar yaitu sekitar 2.600 hektare. Melihat eksotisme pulau tersebut menyadarkan masyarakat bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang tidak ternilai harganya.

Pulau Rubiah: Lokasi dan Daya Tariknya

Pulau Rubiah (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash.com/ The Tawakkal
Pulau Rubiah terletak di Desa Iboih, Kota Sabang, Provinsi Aceh di sebelah barat laut dari Pulau Weh. Pulau ini bisa jadi destinasi wisata bahari yang menyenangkan dengan suasananya yang privat.
Mengutip dari situs jadesta.kemenparekraf.go.id, daya tarik dari pulau yang namanya diambil dari tokoh terpandang setempat ini adalah sebagai berikut.

1. Kerajaan Bawah Laut

Pulau ini memiliki taman laut yang cantik di sekitar pulaunya. Kerajaan bawah laut tersebut menjadi magnet bagi para pengunjung dari berbagai daerah untuk melihat langsung megahnya biota laut dan terumbu karang yang hidup di perairan Aceh.
ADVERTISEMENT
Terdapat 14 jenis biota laut yang dilindungi di Indonesia dan dapat ditemukan di bawah laut pulau ini.

2. Makam Cut Nyak Rubiah

Di dalam pulau, terdapat makam tokoh masyarakat setempat yaitu Cut Nyak Rubiah yang namanya diadopsi menjadi nama pulau ini. Di sekitar makam akan terlihat pula gedung bekas tempat karantina haji yang dulu digunakan umat Islam Aceh untuk singgah sebelum naik kapal laut menuju Mekkah.

3. Fasilitas Lengkap

Walaupun pulau ini tidak berpenghuni, tetapi fasilitasnya lengkap. Pengunjung bisa menemukan restoran, musala hingga penginapan di dalam pulau. Fasilitas tersebut sengaja dibangun karena memang pulau ini difungsikan sebagai tempat wisata.

4. Snorkeling & Diving

Di sini ada persewaan perlengkapan menyelam yang bisa dipakai jika ingin menikmati panorama bawah lautnya. Pengunjung akan menyesal jika melewatkan snorkeling dan diving ketika berada di pulau ini. Sebab, kerajaan bawah lautnya tidak bisa disamakan dengan panorama bawah laut di kawasan Indonesia yang lain.
ADVERTISEMENT
Terdapat aturan khusus bagi penyelam yang ingin diving maupun snorkeling di sini, yaitu maksimal kedalaman penyelaman hanya 15 m.
Pulau Rubiah memberikan pengalaman berkesan bagi siapa saja yang mendatanginya. Keindahannya, suasananya dan panorama kerajaan bawah lautnya yang langka bakal membuat pengunjung rindu untuk datang kembali. (IMA)