Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pura Mangkunegaran: Lokasi, Sejarah, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuknya
7 Desember 2023 16:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke Surakarta, akan terasa kurang jika melewatkan tempat sejarah dan seni sekaligus destinasi wisata satu ini, Pura Mangkunegaran. Arsitektur dan sejarah tempat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari https://puromangkunegaran.com, pura ini dibangun pada tahun 1757 oleh KGPAA. Mangkunegara I, yakni Raden Mas Said atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa.
Pesona Pura Mangkunegaran
Megahnya bangunan Istana Mangkunegaran sering kali menjadi magnet bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi dan belajar akan sejarah dan budaya di dalamnya.
Pura ini bahkan pernah digunakan oleh Kaesang Pangarep, putra kedua Presiden RI saat ini, saat menikah dengan Erina sebagai tempat resepsi pada tahun 2022 lalu.
Berikut penjelasan tentang Pura Mangkunegaran dari lokasi, sejarah, jam buka, hingga harga tiket masuknya.
Lokasi dan Sejarah
Wisata sejarah ini berada di pusat kota, tepatnya di Jalan Ronggowarsito, Keprabon, Banjarsari, Surakarta. Sehingga pengunjung bisa menemukan dan mengunjunginya dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs resmi https://puromangkunegaran.com, istana ini berdiri setelah diadakannya penandatanganan Perjanjian Salatiga pada tanggal 17 Maret 1757 oleh Sunan Pakubuwono III dan Raden Mas Said, dengan saksi Sultan Hamengkubuwono I dan VOC.
Dari hasil perjanjian tersebut, Mangkunegara memerintah di wilayah Kedaung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang sebelah utara dan Kedu. Dan karenanya, pemimpin Mangkunegaran I juga bertempat tinggal di pura ini.
Mangkunegaran merupakan kadipaten dengan posisi di bawah Kasunanan atau Kasultanan. Pada tahun 1757 - 1946, Kadipaten Mangkunegaran menjadi kerajaan otonom dan mempunyai wilayah yang sangat luas serta berhak mempunyai tentara sendiri yang independen dari kasunanan.
Akhirnya, pada bulan September 1946, Mangkunegara VIII menyatakan bergabung dengan NKRI. Saat tahun 1945 - 1946, terjadi revolusi sosial besar di Solo Surakarta yang menyebabkan Mangkunegaran kehilangan kedaulatannya.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, Mangkunegara dan Puro Mangkunegaran masih tetap menjalankan fungsinya sebagai penjaga dan pemelihara budaya.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Istana Mangkunegaran buka setiap hari dan tutup setiap tanggal merah dan libur nasional: Senin, Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, Minggu dari pukul 09.00 - 15.00 WIB. Setiap hari Senin Wage dan Kamis jam buka dimulai dari pukul 09.00 - 14.00 WIB.
Saat ke sini pengunjung akan membayar tiket masuk sesuai dengan kategori yang berlaku. Untuk wisatawan domestik, tarif tiket yang dikenakan yakni sebesar Rp30.000 per orang, sedangkan untuk wisatawan mancanegara dikenakan tarif sebesar Rp50.000, dan untuk pelajar hanya perlu membayar sebesar Rp20.000.
Daya Tarik dan Aktivitas yang Dapat Dilakukan
Saat memilih berlibur ke sini, pengunjung bisa melakukan berbagai kegiatan seperti:
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai Pura Mangkunegaran, bagi pengunjung yang ingin berlibur ke tempat ini, siapkan kamera untuk hunting foto dan jagalah kebersihan dan kelestarian dengan tidak merusak apa pun. (fat)