Rock Climbing: Arti, Jenis, Peralatan, dan Teknik untuk Pemula

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
22 Juli 2023 14:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi climbing adalah. Sumber: Unsplash/Brook Anderson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi climbing adalah. Sumber: Unsplash/Brook Anderson
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi pecinta olahraga yang menantang dan memacu adrenalin, rock climbing bisa dijadikan pilihan. Rock climbing adalah sebutan dalam bahasa Inggris untuk olahraga panjat tebing. Olahraga yang satu ini memerlukan latihan khusus sebelum terjun ke lapangan.
ADVERTISEMENT
Rock climbing juga memerlukan peralatan khusus yang digunakan untuk menunjang keselamatan. Selain itu, olahraga ini juga memiliki teknik yang harus diketahui.

Arti dan Jenis Rock Climbing

Ilustrasi climbing adalah. Sumber: Unsplash/Fionn Claydon
Dikutip dari Buku Pintar Olahraga & Permainan Tradisional, Fe (2017:40), rock climbing atau panjat tebing adalah olahraga alam dengan kegiatan memanjat tebing (ketinggian). Biasanya, olahraga ini dilakukan di bukit yang berdinding batu dan curam.
Tujuan pendaki adalah mencapai puncak. Caranya adalah dengan memanfaatkan celah-celah pada batu untuk menapakkan kaki dan berpegangan. Dahulu olahraga ini muncul di Eropa dan hanya dilakukan oleh kalangan militer saja. Saat ini, rock climbing sudah digemari banyak orang.
Rock climbing dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.

1. Free Climbing

Free climbing adalah jenis panjat tebing yang hanya mengandalkan tangan dan kaki saja untuk menambah ketinggian. Olahraga ini tidak menggunakan banyak alat bantu, kecuali tali pengaman.
ADVERTISEMENT

2. Top Rope Climbing

Selanjutnya adalah top rope climbing yang cenderung lebih aman dibandingkan jenis lainnya sehingga cocok untuk pemula. Panjat tebing jenis ini menggunakan tali pengaman yang sudah terpasang di anchor system di atas tebing dan terhubung dengan belayer.

3. Lead Climbing

Kegiatan ini juga menggunakan tali sebagai pengaman untuk memanjat. Lead climbing dilakukan oleh dua orang atau lebih. Pemanjat pertama (leader) akan memasang pengaman untuk pemanjat selanjutnya.

Peralatan dan Teknik untuk Pemula

Ilustrasi climbing adalah. Sumber: Unsplash/Patrick Hendry
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, olahraga ini menggunakan peralatan khusus untuk menunjang keselamatan. Beberapa peralatan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Rock climbing termasuk olahraga ekstrem sehingga tekniknya harus diketahui dan dikuasai dengan baik. Bagi pemula, berikut adalah beberapa teknik yang bisa diterapkan.
ADVERTISEMENT

1. Three Point Contact

Teknik yang bisa diterapkan oleh pemanjat pemula adalah dengan mempertahankan tiga anggota tubuh agar tetap menempel di dinding. Anggota tubuh yang dimaksud yakni dua kaki dan satu tangan, atau sebaliknya. Pemanjat bisa bertumpu pada tiga anggota tubuh tersebut.

2. Memanjat dengan Kaki

Selanjutnya adalah selalu memanjat dengan kaki. Rock climbing merupakan olahraga memanjat dengan kaki sebagai tumpuan. Alasannya adalah karena kaki lebih kuat dibandingkan tangan sehingga akan lebih mudah mendorong tubuh secara vertikal dengan kaki.

3. Posisi Tangan Lurus

Jika saat memanjat siku sering dibengkokkan, tangan akan cepat merasa lelah. Jadi, upayakan agar posisi tangan selalu lurus.
Jadi, rock climbing adalah olahraga alam yang memerlukan peralatan dan teknik khusus. Untuk melakukan olahraga ini dibutuhkan kondisi fisik yang baik. (KRI)
ADVERTISEMENT