Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Rumah Kelahiran Bung Hatta: Menyusuri Perjalanan Hidup Sang Proklamator
10 Mei 2024 14:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rumah Kelahiran Bung Hatta merupakan salah satu destinasi wisata sejarah berupa museum yang berada di Kota Bukittinggi. Di tempat ini, pengunjung bisa menyusuri perjalanan hidup sang proklamator.
ADVERTISEMENT
Bung Hatta atau Muhammad Athar merupakan sosok yang memiliki jasa besar bagi kemerdekaan negara Indonesia. Ada berbagai macam koleksi yang berhubungan dengan sang proklamator dan tersimpan rapi di museum ini.
Sekilas tentang Rumah Kelahiran Bung Hatta
Dikutip dari situs wonderfulimages.kemenparekraf.go.id, bangunan museum Rumah Kelahiran Bung Hatta merupakan replika rumah asli milik Bung Hatta. Sementara rumah asli milik Bung Hatta telah roboh pada tahun 1960-an.
Rumah ini kemudian dibangun kembali pada tahun 1994, dan secara resmi difungsikan sebagai museum pada 12 Agustus 1995. Meskipun hanya replika, rumah ini dibangun semirip mungkin menyerupai dengan bentuk rumah aslinya.
Pengunjung yang datang tetap bisa merasakan suasana jadul dari bangunan ini. Lantas apa saja yang bisa ditemukan di dalam museum ini? Berikut informasi selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Bangunan Museum
Museum terdiri dari bangunan utama, pavilion, kandang kuda, serta lumbung padi (rangkiang). Di dalam bangunan utama, pengunjung bisa menemukan ruang tamu, kamar kakek dan paman Bung Hatta, serta kamar di mana sang proklamator dilahirkan.
Sedangkan di pavilion, terdapat ruang bujang yang digunakan sebagai pojok baca Bung Hatta. Kamar tidur dan ruang bujang merupakan saksi bisu kehidupan Bung Hatta kecil.
2. Koleksi Teknologi Tradisional
Banyak teknologi tradisional yang tersimpan di museum ini. Beberapa di antaranya yakni Rangkiang dan Bendi. Kedua benda tersebut kini sudah tidak digunakan sebagaimana fungsinya.
Namun, pengunjung masih bisa melihat fisik rangkiang dan bendi yang terdapat di museum. Nantinya para pemandu tour akan membantu menjelaskan fungsi kedua benda tersebut.
3. Koleksi Buku dan Tulisan Bung Hatta
Bangunan dengan cerminan rumah di tahun 1860-an ini menyimpan sejumlah perabotan asli peninggalan masa kecil Bung Hatta. Bahkan beberapa benda tersebut telah berusia sekitar 100 tahun.
ADVERTISEMENT
Salah satu benda milik Bung Hatta yang tak boleh dilewatkan adalah arsip buku-buku dan tulisan yang membentuk pemikiran Bung Hatta. Tentu saja, semua koleksi tersebut tersimpan dengan sangat rapi di museum ini.
Lokasi, Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Rumah Kelahiran Bung Hatta
Lokasi museum ini berada di Jalan Soekarno Hatta No.37, Campago Ipuh, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, Sumatera Barat. Lokasinya berada di kota sehingga sangat mudah untuk dijangkau.
Pengunjung yang ingin melihat berbagai koleksi benda yang berkaitan dengan Bung Hatta di museum ini, tak akan dikenakan biaya tiket masuk alias gratis. Namun, pengunjung pengunjung bisa memberikan sumbangan seikhlasnya untuk biaya perawatan museum.
Destinasi wisata ini buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Museum ini biasanya akan ramai dikunjungi saat musim liburan. Banyak siswa-siswi sekolah yang berkunjung untuk mengenal sang proklamator.
ADVERTISEMENT
Rumah Kelahiran Bung Hatta menjadi salah satu destinasi wisata alternatif untuk liburan bersama keluarga. Tak hanya belajar sejarah, pengunjung juga bisa berswafoto dengan tema suasana jaman dulu di museum ini. (IND)