Rute Busway 1P, Warga Ibukota Wajib Tahu

Ilustrasi Rute Busway 1P. Unsplash/Farrel. S. R

TransJakarta merupakan transportasi umum andalan warga ibukota yang memiliki sistem perjalanan non-BRT. Salah satunya adalah rute busway 1P.

Sebelum ke pembahasan selanjutnya, apa yang dimaksud layanan BRT dan non-BRT? Berdasarkan laman resmi transjakarta.co.id, diketahui bahwa sistem operasional BRT memiliki aturan rute dan jalur khusus.

Nantinya setiap rute akan membawa penumpang ke berbagai tujuan melalui halte untuk transit. Lalu bagaimana dengan sistem operasi non-BRT itu sendiri?

Rute Busway 1P: Layanan TransJakarta Non-BRT dan Jam Operasionalnya

Ilustrasi Rute Busway 1P. Unsplash/Abdulloh Fauzan

Rute busway 1P merupakan salah satu contoh sistem operasional non-BRT. Kebalikan dari BRT, layanan non-BRT atau non koridor adalah layanan Transjakarta yang melayani pelanggan di jalur umum (bergabung dengan kendaraan lainnya).

Layanan TransJakarta yang menggunakan layanan non-BRT dikembangkan dengan tujuan agar mampu mencakup lebih banyak masyarakat pengguna transportasi umum, seperti yang diungkapkan di transjakarta.co.id.

Bus Transjakarta koridor 1P beroperasi dengan jalur yang menghubungkan Terminal Senen hingga Halte Blok M, membentang melalui jalan-jalan kunci di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Rute 1P yang dilengkapi sistem operasi non-BRT dirancang untuk mempermudah aksesibilitas dan konektivitas antara kedua pusat kota tersebut, memberikan layanan transportasi publik yang efisien bagi penduduk dan pengunjung.

Kemudian rute perjalanan bus ini merinci sejumlah jalan penting yang dilaluinya, mulai dari Jalan Senen Dalam, Jalan Gunung Sahari, dan Jalan Senen Raya di bagian utara, hingga mengarah ke Jalan Abdul Rahman Saleh dan Jalan Medan Merdeka Selatan di pusat kota.

Perjalanan selanjutnya, bus akan melintasi Jalan Jenderal Sudirman, melewati Jalan Palatehan, sebelum akhirnya mencapai tujuannya di Terminal Blok M di wilayah Jakarta Selatan.

Dengan melibatkan sejumlah jalan strategis ini, busway TransJakarta koridor 1P memberikan konektivitas vital antara pusat kota Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Bukan hanya itu saja, uniknya rute ini juga terintegrasi dengan baik ke Stasiun Sudirman dan Stasiun Gambir. Meskipun demikian, halte ini dilalui oleh rute sebaliknya, yaitu dari Blok M ke Tanah Abang.

Harap dicatat bahwa rute 1P memiliki tingkat kepadatan yang signifikan, terutama saat jam sibuk.

Pada sore hari, khususnya selama hari kerja, rute ini sering diisi oleh sejumlah besar penduduk ibukota yang pulang setelah bekerja. Selain itu, rute ini melalui pusat-pusat perbelanjaan yang ramai.

Oleh karena itu, disarankan bagi pengunjung yang membawa anak kecil atau orang tua untuk menghindari jam-jam sibuk guna menjamin kenyamanan perjalanan.

Tetapi perlu diingat bahwa rute 1P hanya beroperasi pada rentang waktu antara pukul 05.00-10.00 WIB dan 15.00-21.00 WIB setiap harinya.

Itulah informasi seputar rute busway 1P, perbedaan layanan TransJakarta BRT dan non-BRT, hingga jam operasionalnya. Terakhir, jangan lupa perhatikan barang bawaan ketika menggunakan transportasi umum. (Andi)

Baca juga: Cara Naik TransJakarta Non-BRT dan Tarifnya