Rute dari Terminal Giwangan ke Malioboro

https://www.pexels.com/id-id/MarceloMoreira

Malioboro merupakan salah satu kawasan yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai daerah yang berlibur ke Kota Yogyakarta setiap harinya.

Para wisatawan yang berkunjung dari berbagai daerah tersebut biasanya tidak selalu membawa kendaraan pribadi, sehingga mereka akan menggunakan berbagai transportasi yang ada untuk sampai di Malioboro.

Salah satunya melalui jalur terminal Giwangan yang terletak di Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Terminal yang dibuka tahun 2004 menjadi jalur alternatif bagi para wisatawan untuk menuju kawasan yang ada di Yogyakarta dengan biaya transportasi yang murah, praktis dan lebih cepat. Termasuk salah satunya rute menuju Malioboro dengan menggunakan Trans Jogja.

Rute dari Terminal Giwangan ke Malioboro

Inilah rute dari Terminal Giwangan ke Malioboro yang perlu ditempuh wisatawan.

Kalian dapat menggunakan Bus Trans Jogja dengan nomor 3A dari Terminal Giwangan tujuan Malioboro dengan jarak tempuh 6,9 Km atau dalam kurun waktu 24 menit.

Dimulai dari Mulai dari Jalan Imogiri Timur - Kotagede - Jalan Gedongkuning - Jalan Janti - Bandara Adi Sucipto - Condongcatur - Kentungan - Jalan Kaliurang - Bundaran UGM - Jalan Yos Sudarsono ke Jalan Jendral Sudirman - Bundaran Samsat - Jalan Pasar Kembang lalu menuju Jalan Malioboro.

Biaya yang dikeluarkan untuk tiba dari terminal Giwangan sampai ke Malioboro hanya dikenakan Rp3.500 dan pastikan Kalian mempunyai dan memiliki kartu E-Money ataupun Kartu Flash sebagai akses dalam pembayarannya.

Sebagai info tambahan untuk waktu dalam jarak tempuh dapat berubah - ubah tergantung dari kondisi jalanan atau cuaca selama perjalanan.

Untuk informasi terkait dengan jadwal keberangkatan dan ketersediaan Bus Trans Jogja yang melalui jalan Malioboro dapat dilihat dari situs resmi dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta di https://dishub.jogjaprov.go.id/trans-jogja

Semoga informasi terkait rute dari terminal Giwangan ke Malioboro dapat bermanfat dan menjadi cara alternatif bagi para pelancong dalam berpergian, baik tidak hanya di jalan Malioboro tetapi juga di berbagai kawasan wisata lainnya di wilayah Yogyakarta.(Kurnia)