Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Savana Tegal Panjang Garut: Cagar Alam dengan Keindahan Tersembunyi
16 Mei 2024 11:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bentangan savana hijau yang luas biasanya akan menarik perhatian banyak orang. Termasuk di savana Tegal Panjang yang terletak di area Papandayan, Garut.
ADVERTISEMENT
Pemandangan lembah di savana ini dipagari oleh hutan hujan yang lebat, dengan pegunungan yang menjulang di sekitarnya. Rerumputan hijau bergoyang saat diterpa angin, memberikan kesan yang menenangkan.
Pohon-pohon dengan dahan khas yang meliuk menambah kesan eksotis di tengah padang. Sungguh pemandangan bak surga.
Tegal Panjang Garut: Cagar Alam Dilindungi, Indah tetapi Tidak Boleh Diusik
Keindahan savana ini sering disebut sebagai surga dunia karena pesonanya yang luar biasa. Namun, perlu diketahui bahwa Tegal Panjang adalah cagar alam yang dilindungi dan tidak terbuka untuk umum.
Dikutip dari geologi.esdm.go.id, berdasarkan keputusan Menteri Kehutanan No. 226/Kpts/1990 tanggal 5 Agustus 1990, kawasan cagar alam Tegal Panjang di Garut Jawa Barat, tidak boleh dijadikan tempat wisata atau kegiatan komersial. Kawasan ini kaya akan flora dan fauna yang dilindungi. Akses masuk ke cagar alam ini memerlukan Simaksi (Surat Masuk Kawasan Konservasi) dari BKSDA.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan Tegal Panjang hanya diperbolehkan untuk kegiatan penelitian. Keindahan alamnya mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, kesadaran konservasi alam, penyerapan dan penyimpanan karbon, serta pemanfaatan sumber plasma nutfah untuk menunjang budidaya.
Jadi, meskipun keindahannya memukau, Tegal Panjang tidak bisa digunakan untuk liburan atau rekreasi biasa.
Panduan Berkunjung ke Tegal Panjang
Namun, jika perlu, mengunjungi lokasi indah ini tidaklah dilarang. Setelah mengurus Simaksi, siapa saja akan diperbolehkan berkunjung ke Tegal Panjang.
Perlu dicatat, bahwa perjalanannya tidak akan mudah. Lanskap alam lokasi ini berbentuk lingkaran memanjang tak beraturan, dikelilingi oleh hutan belantara. Pengunjung harus melintasi gunung, lembah, dan hutan untuk mencapai lokasi ini.
Terdapat dua jalur untuk mencapai lokasi ini, yaitu melalui Gunung Papandayan dan Pangalengan. Kedua jalur ini memerlukan waktu sekitar enam jam trekking melintasi gunung dan hutan dari desa terdekat.
ADVERTISEMENT
Bagi yang ingin merasakan pemandangan alam yang lebih beragam, disarankan mengambil jalur Papandayan. Namun, trek ini lebih terjal sehingga persiapan harus lebih matang.
Tidak perlu khawatir dengan sumber air karena lokasi ini dilalui oleh sungai dengan aliran yang jernih. Tenda bisa didirikan di ujung barat, yang bersisian langsung dengan hutan. Tempat ini merupakan lembah tertinggi, sehingga memungkinkan untuk melihat bentangan savana secara utuh.
Persiapkan diri sebaik mungkin sebelum mendatangi Tegal Panjang dan selalu jaga kebersihan untuk menjaga keasriannya. (CR)