Konten dari Pengguna

Sejarah Candi Cetho Karanganyar dan 3 Fakta Menariknya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
16 September 2024 6:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Candi Cetho Karanganyar. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jeremy Liem
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Candi Cetho Karanganyar. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jeremy Liem
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berdiri megah di lereng Gunung Lawu, sejarah Candi Cetho Karanganyar sangat menarik perhatian. Bukan hanya karena keindahan arsitekturnya yang kuno, tetapi juga karena latar belakang historis yang kaya.
ADVERTISEMENT
Candi ini adalah salah satu dari sedikit struktur yang tersisa dari era Majapahit di Jawa. Dikelilingi oleh hamparan perkebunan teh yang luas dan udara pegunungan yang sejuk, Candi Cetho tidak hanya menjadi tujuan wisata tetapi juga menjadi saksi bisu perkembangan sejarah dan kebudayaan.

Sejarah Candi Cetho Karanganyar, Jawa Tengah

Sejarah Candi Cetho Karanganyar. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Raka A. Wicaksono
Dikutip dari perpus.jatengprov.go.id, sejarah Candi Cetho Karanganyar berawal dari asal usul nama yang diambil langsung dari lokasi tersebut. Dalam bahasa Jawa, cetho berarti tampak dengan jelas. Iistilah ini menggambarkan pemandangan alam yang bisa dinikmati dari sana dengan bebas.
Penemuan candi yang berlokasi di Desa Cetho ini pertama kali dilaporkan oleh seorang arkeolog Belanda, Van de Vlies, pada tahun 1842. Saat itu, terdapat 14 teras yang susunannya terlihat jelas meskipun telah ditutupi oleh lumut tebal.
ADVERTISEMENT
Pembangunan Candi Cetho diperkirakan terjadi pada era kekuasaan Raja Brawijaya V di Majapahit, yaitu sekitar tahun 1475 Masehi. Candi ini dibangun sebagai tempat untuk melakukan ritual tolak bala dan ruwatan.
Relief yang terukir di dinding candi menggambarkan dua tokoh penting dalam mitologi Hindu, Sudamala dan Garudeya. Keduanya melambangkan upaya spiritual manusia dalam melepaskan diri dari malapetaka.
Hal ini dapat dilihat dari tulisan aksara Jawa Kuno yang terukir pada relief-relief yang ada di candi tersebut. Candi ini tidak hanya menarik dari segi arsitektur, tetapi juga kaya akan nilai sejarah dan spiritual.

Fakta-Fakta Menarik tentang Candi Cetho

Sejarah Candi Cetho Karanganyar. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/livy Sast
Memasuki bagian inti dari Candi Cetho, terdapat beragam fakta menarik yang mengungkap lebih jauh tentang kompleks candi ini. Berikut beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENT

1. Candi Tertinggi Ketiga di Indonesia

Candi Cetho terletak pada ketinggian 1.496 mdpl, menjadikannya candi tertinggi ketiga di Indonesia. Candi ini berada di bawah Candi Dieng yang mencapai 2.000 meter dan hanya sedikit lebih rendah dari Candi Kethek yang berada pada ketinggian 1.500 meter.

2. Dikelilingi Kebun Teh

Keunikan geografis Candi Cetho memberikan suasana asri dan udara yang sejuk. Ditambah lagi, lokasinya dikelilingi perkebunan teh.

3. Misteri Patung Candi Cetho

Selain itu, terdapat misteri menarik yang berkaitan dengan beberapa patung di Candi Cetho. Patung-patung tersebut tidak menyerupai figur manusia Jawa dari era tersebut, melainkan lebih mirip dengan sosok dari peradaban Sumeria.
Melalui sejarah Candi Cetho Karanganyar dan penemuan fakta-fakta menariknya, candi ini tak termungkiri menjadi bukti perkembangan peradaban dan spiritualitas di Jawa di masa lalu. Penjelajahan ini membuka lebih banyak lagi rahasia yang selama ini tersembunyi di balik batu-batu tua yang berdiri gagah di lereng Gunung Lawu. (CR)
ADVERTISEMENT