Sejarah dan Harga Tiket Masuk Museum Sandi Yogyakarta

Harga Tiket Masuk Museum Sandi Yogyakarta, Foto: Unsplash/olieman.eth

Lazimnya museum tempat menyimpan berbagai barang yang antik ataupun menyimpan sejarah yang tinggi. Akan tetapi berbeda dengan museum yang satu ini, yaitu: Museum Sandi. Selain harga tiket masuk Museum Sandi Yogyakarta yang murah, museum ini juga sangat unik.

Dikutip dari KBBI, sandi adalah kata kunci yang bersifat rahasia untuk melindungi berkas atau data dari akses tanpa izin (tentang komputer). Oleh karenanya, tentu museum ini menjadi salah satu museum terunik di Indonesia.

Museum yang satu ini merupakan museum kriptologi satu-satunya di Indonesia. Museum sandi dibangun sebagai unit pelaksana teknis di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara. Museum ini terletak di kota Yogyakarta, tepatnya di Jala Faridan M Noto No.21, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sejarah Museum Sandi Yogyakarta

Dikutip dari situs gregahmuseum.jogjaprov.go.id, sejarah museum ini didirikan atas prakarsa Kepala Lembaga Sandi Negara dan Sri Sultan Hamengku Bawono X pada tahun 2006. Pada bulan Mei 2006, Pembangunan museum ini sempat terkendala akibat bencana gempa bumi.

Pada tahun 2008, museum ini akhirnya resmi dibangun. Awalnya, museum ini berbagi gedung yang sama dengan Museum Perjuangan di kawasan Mergangsang. Pada tahun 2014, museum ini pindah ke lokasinya sekarang di Kotabaru, menempati gedung lama milik AURI yang sudah tidak terpakai. Salah satu alasan museum ini dipindahkan adalah untuk meningkatkan pelayanan museum tersebut.

Lokasi dan Harga Tiket Masuk Museum Sandi Yogyakarta

Bagi kamu yang hendak ingin pergi ke museum ini, kamu hanya mengeluarkan uang sebesar Rp3.000 saja untuk membayar tiket masuk Museum Sandi. Museum ini dibuka pada hari Senin sampai Jumat buka mulai pukul 08.30 sampai 16.00 WIB. Untuk hari Sabtu sampai Minggu buka mulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.

Saat ini, museum tersebut berlokasi di Jalan Faridan Muridan Noto 21 Kotabaru, Yogyakarta. Museum ini diresmi oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Mayor Jenderal TNI Dr. Djoko Setiadi M.Si., bersama dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 29 Januari 2014. Gedung di meseum ini dahulunya merupakan bekas kantor kementerian luar negeri 1947. Wajar saja, museum ini memiliki arsitektur Belanda yang sangat kental.

Itulah informasi mengenai harga tiket masuk Museum Sandi Yogyakarta. Silakan bagikan ke teman dan keluargamu. (Sarah)