Sejarah dan Jam Buka Gua Maria Tritis

Sejarah dan Jam Buka Gua Maria Tritis, Foto: Unsplash.

Sebelum berkunjung sebaiknya kamu mengetahui jam buka Gua Maria Tritis Gunung Kidul. Salah satu tempat wisata religi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan untuk berlibur sekaligus belajar. Dikatakan wisata religi karena umumnya pengunjung yang datang untuk beribadah dan berziarah bagi umat Katolik.

Sebagai tempat beribadah, umat Katolik dapat menemukan Patung Yesus dan Patung Bunda Maria. Bahkan, di sini juga terdapat jalan salib dengan rute yang cukup panjang. Fungsi gua ini tidak hanya sebagai tempat beribadah melainkan dapat menjadi tempat wisata. Hal ini karena gua ini memiliki keindahan karst, stalaktit, dan stalakmitnya yang alami.

Goa Maria Tritis ini berbentuk goa alami. Pada awalnya goa ini merupakan goa biasa dengan stalagtit dan stalagmit yang menjulang cukup tinggi. Kisah-kisah mistis juga banyak beredar di sekitaran goa. Sejarah Gua Maria Tritis ini tidak terlepas dari peran para Romo yang ada di Gunung Kidul.

Simak sejarah dan jam buka Gua Maria Tritis Yogyakarta selengkapnya melalui ulasan berikut.

Jam Buka Gua Gunung Maria Tritis

Sejarah dan Jam Buka Gua Maria Tritis, Foto: Unsplash.

Dikutip dari laman pariwisata.jogjakota.go.id, jam buka Gunung Maria Tritis ini buka setiap hari dari pagi hingga sore hari. Sangat disarankan kamu untuk datang pada saat pagi hari. Tempat ini biasanya ramai pada bulan Maret dan Oktober. Bulan-bulan itu merupakan bulan Maria sehingga banyak umat katolik yang melakukan ziarah.

Gua Gunung Maria Tritis ini berlokasi di Jl. Goa Maria Tritis, Gn. Dowo, Giring, Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55871. Lokasi goa ini tidak jauh dari Pantai Indrayanti dan Pantai Baron. Harga tiket masuknya di sini gratis. Kamu hanya cukup membayar parkir saja. Untuk parkir motor hanya Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.

Sejarah Gua Gunung Maria Tritis

Sejarah dan Jam Buka Gua Maria Tritis, Foto: Unsplash.

Jika melihat sejarah, goa ini pertama kali digunakan untuk upacara ekaristi natal. Sejak saat itu, goa ini ditetapkan sebagai Goa Maria dan secara perlahan dibuka untuk umum. Untuk kamu yang ingin merasakan ketenangan bisa datang ke sini.

Banyak orang khusus datang ke sini untuk memanjatkan doa. Suasananya yang tenang dan sejuk membuat kita lebih khusyuk dalam berdoa. Memasuki kawasan Goa Maria ini kamu akan disambut dengan jalan setapak yang membelah hutan jati.

Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari Goa Maria ini. Sejak berjalan dari area parkir menuju goa, kamu bisa merasakan ketenangan. Selain itu, sepanjang jalan menuju goa kamu bisa melihat diorama Yesus pada saat proses penyaliban.

Diorama ini juga dijadikan sebagai tempat berdoa bagi yang sedang melakukan jalan salib. Tidak jauh dari lokasi ini, kamu akan segera tiba di mulut goa. Gua Maria Tritis Jogja ini ditata secara sederhana.

Bagian tengah goa terdapat patung Bunda Maria dan di hadapannya terdapat kursi kayu untuk berdoa. Memasuki goa kamu akan disambut dengan suara angin yang sangat menenangkan dan tetesan air dari dinding goa.

Adanya suara tetesan air ini sangat menyenangkan dan bisa menambah kekhusyukan kamu dalam berdoa. Tetesan air di goa ini juga menjadi alasan kenapa goa ini dinamakan Goa Maria Tritis.

Nah itulah jam buka Gua Gunung Maria Tritis Gunung Kidul dan sejarahnya yang perlu kamu ketahui. Wisata ini adalah salah satu tempat wisata religi umat katholik. Gua Gunung Maria Tritis buka setiap hari dari pagi hingga sore dan harga tiketnya gratis.(Umi)