Sejarah dan Jam Buka Museum Perjuangan TNI

Sejarah dan Jam Buka Museum Perjuangan TNI, Foto: Unsplash.

Salah satu museum bersejarah yang patut dikunjungi pada saat liburan atau untuk mengisi akhir pekan adalah Museum Perjuangan TNI. Di museum ini, banyak informasi tentang perjalanan Tentara Nasional Indonesia dan tentunya berkaitan dengan negara dan bangsa Indonesia. Kapan jam buka Museum Perjuangan TNI? Bagaimana sejarahnya?

Museum Perjuangan TNI berlokasi di Jalan Zainul Arifin No.8 Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Petisah, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Museum ini dibangun di atas lahan gedung bersejarah yang sudah berulang kali beralih fungsi sehingga dijadikan sebagai cagar budaya. Tempat ini juga pernah digunakan sebagai kantor asuransi pihak Belanda pada masa penjajahan dan sebagai markas Jepang pada saat menduduki Indonesia.

Setelah kemerdekaan, bangunan ini kemudian dialihfungsikan kembali sebagai Markas Komando Teritorium I dan Kantor Kodam I/BB. Dan pada tahun 1971, mulai muncul ide untuk mengubahnya menjadi museum hingga sekarang yang kita lihat.

Koleksi Museum Perjuangan TNI tidak hanya berupa pernak pernik TNI saja, tetapi juga terdapat seni, arkeologi, relief, dan lain sebagainya.

Jam Buka Museum Perjuangan TNI

Jam buka museum Perjuangan TNI pada hari Senin-Jumat mulai pukul 08.30-14.30 WIB. Pada hari Sabtu-Minggu museum ini tutup. Untuk dapat ke sini kamu tidak perlu membayar tiket, karena gratis. Namun untuk yang ingin berdonasi maka boleh memberikan seikhlasnya berapapun itu.

Sejarah dan Jam Buka Museum Perjuangan TNI, Foto: Unsplash.

Sejarah Museum Perjuangan TNI

Dikutip dari laman museum.kemendikbud.go.id, gedung yang saat ini digunakan sebagai museum ini setidaknya terdapat 5 momentum bersejarah. Pada masa kolonial Belanda pada tahun 1928, gedung ini digunakan sebagai pusat perkantoran asuransi. Dan pada masa kedudukan Jepang pada tahun 1942 oleh tentara Nippon justru digunakan sebagai markas.

Sejarah dan Jam Buka Museum Perjuangan TNI, Foto: Unsplash.

Setelah kemerdekaan 1945, gedung ini kembali lagi ke tangan Indonesia. Kemudian gedung ini oleh pemerintah indonesia dialih fungsikan menjadi Komando Teritorium pada tahun 1950. Kurang lebih selama 8 tahun. Hingga pada tahun 1959 Kongdam I Bukit barisan digunakan sebagai kantor.

Awal dari pembentukan Museum Perjuangan TNI ini adalah sebuah gagasan dari Kolonel EWP Tambunan yang saat ini menjabat sebagai kepala staf Kodam I Bukit Barisan. Hingga pada tanggal 21 Juni 1971 didirikannya Museum Perjuangan TNI 45 atau yang dikenal oleh masyarakat setempat dengan Museum Bukit Barisan.

Itulah sejarah singkat dan jam buka Museum Perjuangan TNI. Bagi siswa siswi yang sedang libur sekolah, bisa berkunjung ke sini untuk menikmati liburan sekaligus belajar. (Umi)