Konten dari Pengguna

Sejarah dan Jenis Mata Uang Thailand

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
9 Mei 2023 11:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mata Uang Thailand | Sumber: Unsplash/Jason Leung
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mata Uang Thailand | Sumber: Unsplash/Jason Leung
ADVERTISEMENT
Mata uang Thailand adalah Baht dan disimbolkan dengan ฿. Bank of Thailand merupakan bank sentral di negara tersebut dan juga bertanggung jawab untuk menerbitkan mata uang Baht. Satu Baht senilai dengan 100 Satang.
ADVERTISEMENT
Mata uang Thailand disingkat menjadi THB dalam dunia internasional. Sama seperti mata uang lainnya, Baht Thailand juga berbentuk uang koin dan kertas.

Sejarah Mata Uang Thailand

Ilustrasi Mata Uang Thailand | Sumber: Unsplash/Towfiqu Barbhuiya
Sebelum membahas sejarah mata uang Thailand, yang harus dipahami pertama adalah apa itu uang. Saraswati dan Widaningsih dalam Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas IX SMP (2008:54) menjelaskan bahwa uang adalah barang perantara yang dipakai untuk memudahkan transaksi jual beli, melakukan pembayaran, dan sebagai alat penimbun kekayaan.
Masyarakat Thailand sudah menggunakan mata uang Baht selama berabad-abad. Tetapi, mata uang modern yang digunakan sekarang mulai muncul di awal abad ke-20. Tepatnya setelah reformasi Chulalongkorn. Chulalongkorn dikenal juga sebagai Raja Rama V dan beliau memerintah Thailand sejak tahun 1868 sampai 1910.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Bank of Thailand selaku bank sentral negara tersebut bertanggung jawab untuk mengelola serta menerbitkan mata uang Thailand menjadi beberapa pecahan. Pada 1997, Baht Thailand menjadi perhatian bagi pengamat ekonomi karena pada masa itu Thailand menjadi pusat krisis keuangan Asia.
Hal tersebut disebabkan karena Bank of Thailand mencabut acuan Baht Thailand yang dipatok ke Dolar Amerika Serikat. Krisis itu menyebabkan Baht Thailand jatuh dan menjadi pemicu gelombang kebangkrutan pada banyak bisnis di Thailand yang meminjam dalam dolar AS, namun pendapatannya dalam Baht.
Sebagai informasi, ketika artikel ini ditulis, 1 Baht Thailand sama dengan 436,56 Rupiah Indonesia.

Jenis Mata Uang Thailand

Ilustrasi Mata Uang Thailand | Sumber: Unsplash/Mufid Majnun
Dikutip dari Praktis Thailand dalam 1 Minggu, Buasai dan Smyth (2013:71), terdapat lima pecahan uang kertas Baht, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Pecahan 1000 Baht

Uang pecahan 1000 Baht berwarna cokelat. Pecahan ini bagian depannya bergambar Vajiralongkorn dan bagian belakangnya bergambar Bhumibol Adulyadej serta Vajiralongkorn.

2. Pecahan 500 Baht

Pecahan 500 Baht didesain berwarna ungu dengan bagian depan bergambar Vajiralongkorn. Sementara bagian belakangnya terdapat gambar Prajadhipok dan Ananda Mahidol.

3. Pecahan 100 Baht

Pecahan 100 Baht memiliki warna merah. Pecahan ini bergambar Vajiralongkorn di bagian depannya dan Chulalongkorn serta Vajiravudh di bagian belakang.

4. Pecahan 50 Baht

Pecahan 50 Baht warnanya biru dengan gambar Vajiralongkorn di depannya. Sedangkan, pada bagian belakangnya terdapat gambar Nangklao dan Mongkut.

5. Pecahan 20 Baht

Uang pecahan 20 Baht warnanya hijau dan terdapat gambar Vajiralongkorn pada bagian depannya. Pecahan ini memiliki gambar Buddha Yodfa Chulaloke dan Buddha Loetla Nabhalai pada bagian belakang.
Selain uang kertas, ada juga uang koin Baht. Koin Baht terdiri dari pecahan 1, 2, 5, dan 10 Baht.
ADVERTISEMENT
Sekian penjelasan mengenai sejarah dan jenis-jenis mata uang Thailand. Semoga bisa menambah wawasan. (KRI)