Konten dari Pengguna

Sejarah Gereja Merah Probolinggo dan Keunikannya sebagai Ikon Terkenal

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
9 Mei 2025 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gereja Merah Probolinggo. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Jon Tyson
zoom-in-whitePerbesar
Gereja Merah Probolinggo. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Jon Tyson
ADVERTISEMENT
Gereja Merah Probolinggo merupakan ikon terkenal dari kota yang berada di wilayah Tapal Kuda tersebut. Hal ini disebabkan oleh keunikannya yang berbeda dari gereja pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, gereja ini juga sudah dibangun sejak lebih dari 150 tahun yang lalu. Itulah mengapa gereja ini menjadi salah satu bangunan bersejarah yang patut untuk dilindungi di Kota Probolinggo.

Sejarah Gereja Merah Probolinggo

Gereja Merah Probolinggo. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Jametlene Reskp
Gereja Merah Probolinggo merupakan sebutan dari GPIB Jemaat “IMMANUEL”. Lokasinya berada di Jalan Suroyo No. 32, Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Dikutip dari buku Ayo Mengenal Kota Probollinggo, Sutriono Hariadi, S.Pd., M.Pd, (2019: 29), gereja ini dibangun pada masa VOC, yakni tahun 1862. Hal tersebut dapat dilihat pada tanda di anak tangga pertama menuju bangunan gereja; Gebound Anno 1862.
Gereja ini terbuat dari 1169 baja dan besi yang diimpor dari Belanda. Pengiriman bahan material tersebut dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga dekat gereja ini. Bahan-bahan yang digunakan ini memberikan kemudahan dan biaya dalam proses produksinya.
ADVERTISEMENT
Menariknya, perakitan gereja ini menggunakan sistem bongkar pasang. Sistem tersebut menjadi contoh penerapan revolusi industri yang terjadi pada abad ke-19.

Keunikan Gereja Merah Probolinggo

Gereja Merah Probolinggo. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Mitchell Leach
Berbagai keunikan gereja ini membuatnya menjadi ikon terkenal di Kota Probolinggo. Berikut di antaranya.

1. Berwarna Merah Menyala

Sesuai julukannya, gereja ini mempunyai warna merah menyala. Warna tersebut berasal dari cat yang berfungsi untuk melindungi logam dari karat sehingga bisa bertahan sampai sekarang. Selain itu, warna ini menjadi daya tarik utama dari gereja tersebut.

2. Menjadi Cagar Budaya

Gereja ini telah diresmikan sebagai cagar budaya. Tak hanya karena umurnya yang tua saja, namun gereja ini juga menjadi saksi bisu atas perkembangan agama Kristen Protestan di Indonesia terutama di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur.

3. Ada Tangga Spiral Indah

Gereja ini mempunyai tangga spiral yang digunakan untuk mencapai mimbar. Tangga spiral tersebut memiliki balustrade dengan ornamen salib dan bunga lili sebagai perpaduan antara estetika dan fungsi di zaman kolonial Belanda.
ADVERTISEMENT
Gereja Merah Probolinggo masih sering dikunjungi oleh para wisatawan yang penasaran hingga saat ini. Bahkan, gereja ini juga kerap didatangi para wisatawan dari mancanegara terutama yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Tembaga. (LOV)