Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Sate Maranggi dan Resepnya, Kuliner Khas Purwakarta
26 Januari 2024 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jawa Barat memiliki beragam kuliner yang terkenal, salah satunya sate maranggi khas Purwakarta. Sate Maranggi memiliki bumbu yang kuat, khas, dan pedas. Di artikel ini akan dibahas tentang sejarah sate Maranggi dan rresepnya, kuliner khas Purwakarta.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Sate Maranggi: Kuliner Khas Kabupaten Purwakarta, Maranggi Sate: A Culinary From Purwakarta Regency, Irvan Setiawan (2017:278), sate berasal dari kata satai yang artinya irisan daging kecil-kecil yg ditusuk dan dipanggang, lalu diberi bumbu kacang atau kecap. Sate maranggi biasanya daging ayam atau daging kambing.
Sejarah Sate Maranggi
Sate bisa dihidangkan dengan lontong atau nasi sesuai dengan selera masing-masing. Sate maranggi memiliki ciri khas lemak daging yang menggugah selera. Berikut ini sejarah sate Maranggi dan resepnya, kuliner khas Purwakarta.
Sate maranggi merupakan kuliner khas yang berasal dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kata Maranggi dalam bahasa Sunda mengartikan sebagai seorang ahli pembuat sarung keris, istilah petukangan.
Sate maranggi terbuat dari potongan daging berbentuk dadu sekitar 1 cm, disatukan sejajar dengan cara ditusuk pada tusuk bambu berukuran sekitar 20 cm.
ADVERTISEMENT
Potongan daging tersebut kemudian diberi bumbu dan dipanggang sampai matang. Sate maranggi biasanya disajikan dengan sambal kecap yang khas.
Sate maranggi dan nama "Maranggi" dalam sate maranggi berasal dari seorang penjual sate maranggi bernama Mak Anggi, yang berjualan di daerah Cianting pada tahun 1960-an.
Dalam perkembangannya, kata "Maranggi" menjadi panggilan untuk merujuk lokasi berjualan Mak Anggi.
Namun, ada versi sejarah sate maranggi lainnya yang mengatakan nama sate ini adalah dari pengrajin keris yang tinggal di tanah Sunda pada zaman lampau.
Tidak ada data pasti terkait asal usul sate maranggi yang mulai dikenal luas, tetapi beberapa informasi menyebutkan Mang Udeng, penjual sate maranggi di Plered, sudah berjualan sejak 1962.
ADVERTISEMENT
Beberapa hal yang membedakan sate maranggi dengan sate pada umumnya, biasanya sate ini dihidangkan dengan bumbu kecap dan acar. Namun, yang paling khas adalah hidangan nasi timbel, sambal oncom, dan ketan bakar di beberapa rumah makan sate ini.
Dengan cita rasa yang khas dan sejarahnya yang menarik, sate maranggi menjadi salah satu daya tarik kuliner di Purwakarta yang wajib dicicipi oleh setiap wisatawan yang mengunjungi kota ini.
Resep Sate Maranggi
Adapaun beberapa bumbu-bumbu yang diperlukan untuk membuat sate maranggi. Berikut ini beberapa resep sate maranggi:
Bahan:
Bumbu Halus:
ADVERTISEMENT
Cara membuat:
Itulah beberapa informasi tentang sejarah sate maranggi, kuliner khas Purwakarta . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. (Bian)