Sejarah Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
30 April 2024 15:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Haidan
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Haidan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terowongan kereta api merupakan infrastruktur penting bagi moda transportasi kereta api di Indonesia. Tercatat ada beberapa terowongan kereta api terpanjang di Indonesia yang pernah dibangun.
ADVERTISEMENT
Terowongan tersebut dibangun untuk melancarkan perjalanan dari kota satu ke kota lainnya. Beberapa terowongan yang dibangun usianya sudah cukup lama, tetapi memiliki konstruksi yang baik sehingga mampu bertahan hingga saat ini.

Sejarah Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia untuk Menambah Pengetahuan

Sejarah Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/muhammad arief
Dikutip dari buku Ensiklopedia Transportasi Dunia, Nuri Mentari Dini (2012), terowongan kereta api merupakan jalan tembusan di bawah permukaan tanah atau gunung yang digunakan untuk lalu lintas kereta api.
Terowongan kereta api dibangun untuk memperpendek jarak kereta api dan mempermudah perjalanan kereta api. Terowongan kereta api di Indonesia banyak dibangun oleh penjajah Belanda untuk menembus bukit dan memberikan akses jalan pada kereta.
Berikut ini adalah sejarah terowongan kereta api terpanjang di Indonesia yang bisa dipelajari untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
ADVERTISEMENT

1. Terowongan Wilhelmina (1.127 Meter)

Terletak di Jalan Pantai Karapyak, Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Terowongan Wilhelmina menjadi yang terpanjang di Indonesia. Terowongan ini dibangun pada masa kolonial Belanda tahun 1922, dan selesai pada tahun 1928.
Terowongan ini memiliki nilai sejarah tinggi. Dinamai sesuai nama Ratu Wilhelmina dari Belanda, terowongan ini menjadi saksi bisu perkembangan transportasi kereta api di Jawa Barat.
Meskipun saat ini tidak aktif lagi dilalui kereta api, Terowongan Wilhelmina menjadi daya tarik wisata yang memikat. Keindahan alam di sekitarnya serta nilai sejarahnya, menarik para wisatawan untuk berkunjung dan mengabadikan momen di tempat ini.

2. Terowongan Sasaksaat (949 Meter)

Berbeda dengan Terowongan Wilhelmina, Terowongan Sasaksaat di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, masih aktif dilalui kereta api. Dibangun pada tahun 1902, terowongan ini menjadi bagian penting dari jalur kereta api Cianjur-Padalarang.
ADVERTISEMENT
Keunikan Terowongan Sasaksaat terletak pada arsitekturnya yang bergaya Eropa klasik. Dihiasi dengan batu bata merah dan ukiran-ukiran indah, terowongan ini memancarkan pesona sejarah yang menawan.
Selain itu, Terowongan Sasaksaat juga menawarkan panorama alam yang menakjubkan. Dikelilingi oleh pegunungan hijau dan persawahan yang luas, perjalanan kereta api melewati terowongan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para penumpang.
Itulah sejarah terowongan kereta api terpanjang di Indonesia yang bisa digunakan untuk menambah pengetahuan, terutama soal perkeretaapian Indonesia. (WWN)