Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Spot Konservasi dan Rekreasi di Sulawesi

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
27 Juni 2024 14:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash/ visualsofdana
zoom-in-whitePerbesar
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash/ visualsofdana
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung adalah sebuah tempat konservasi satwa di Sulawesi Selatan. Di dalamnya banyak spot wisata yang bisa dijelajahi seperti gua hingga air terjun.
ADVERTISEMENT
Suasananya yang alami amat sangat menyenangkan bagi pengunjung yang berjiwa pencinta alam. Di sini, sesekali juga akan terlihat adanya kehidupan satwa di alam bebas.

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung: Lokasi dan Daya Tariknya

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash/ Ega Pamungkas
Lokasi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung terletak di Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.
Mengutip dari situs bantimurungbulusaraung.id, Taman Nasional ini memiliki luas 43.740,20 hektare. Lansekapnya unik karena memiliki banyak spot ekowisata seperti gua, pegunungan karst, sungai, tebing dan bukit kapur.
Berikut adalah daya tarik taman nasional yang kerap disingkat dengan nama "Babul" ini.

1. Gua Leang Pute dengan Ornamen Batuan

Di sini terdapat gua berornamen batuan stalaktit dan stalakmit yang indah. Bentuknya seperti bunga es yang menjulur ke bawah. Panorama di dalam guanya indah dan memiliki nilai historis.
ADVERTISEMENT

2. Karst Maros

Di taman nasional ini terlihat panorama pahatan alam pegunungan karst yang menjulang tinggi. Karst ini dinamakan Karst Maros yang merupakan karst kedua terluas di dunia setelah karst di Tiongkok Selatan.
Di bawah penampakan karst mengalir sungai-sungai yang airnya jernih dan mata air yang mengalir untuk memenuhi kebutuhan air warga sekitar.

3. Leang-Leang

Leang-Leang merupakan sebuah taman di area Babul yang memiliki dua gua tersohor. Gua tersebut yaitu Gua Petta Kere dan Gua Petae. Di dalamnya terdapat jejak kehidupan zaman purba dan lukisan buatan manusia purba yang misterius.

4. Puncak Bantimurung

Ada bukit yang memiliki panorama keren di sini, lokasinya ada di ketinggian 1.353 mdpl. Pengunjung bisa menelusuri jalur yang ini karena medannya mudah dilalui dan relatif pendek.
ADVERTISEMENT

5. Penangkaran Kupu-kupu dan Air Terjun

Di jalur menuju spot air terjun Bantimurung, pengunjung bisa melihat penangkaran kupu-kupu. Lokasi ini sampai dijuluki “The Kingdom of Butterfly” oleh Alfred Russel Wallace saking banyaknya spesies kupu-kupu aneka warna yang cantik dan hidup di dalamnya.
Air terjun di sini juga jernih dan menyegarkan. Pengunjung bisa menikmati suasananya yang alami saat sampai di spot air terjun.

6. Satwa yang Dilindungi

Banyak satwa dilindungi yang hidup di sini, misalnya kuskus Sulawesi, Kuskus beruang, julang Sulawesi, musang Sulawesi, kera hitam, tarsius dan kangkareng Sulawesi. Jika beruntung, pengunjung bisa melihat penampakannya saat satwa tersebut berkeliaran.
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung menjadi lokasi yang bagus untuk wisata alam. Di dalamnya banyak pilihan ekowisata yang dapat dinikmati. (IMA)
ADVERTISEMENT