Taman Nasional Gunung Halimun Salak: Ulasan, Lokasi, Tiket Masuk, dan Aksesnya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
17 Desember 2023 10:53 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Taman Nasional Gunung Salak Halimun, foto: Unsplash/Mike Benna
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Taman Nasional Gunung Salak Halimun, foto: Unsplash/Mike Benna
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain menjadi wilayah observasi, konservasi dan investigasi, taman nasional seringkali menjadi destinasi wisata, seperti Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Keunikan dan keindahan taman ini menjadi salah satu magnet wisatawan untuk datang berkunjung.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari https://halimunsalak.org dan https://disperkimtan.lebakkab.go.id, dengan berbagai status perubahan kawasan, taman ini memiliki keanekaragaman hayati dan ekosistem yang tinggi serta beragam. Bahkan dicatat dalam sejarah, bahwa kawasan ini dulunya merupakan habitat asli Harimau Jawa dan Badak Jawa.
Selain itu, taman nasional ini berfungsi sebagai sistem penyangga kehidupan, terutama fungsi hidrologi dan iklim bagi ketiga wilayah yang ditempati, yakni Bogor, Sukabumi, dan Lebak. Fungsi lain kawasan ini adalah sebagai penunjang pembangunan sekitar guna kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan dan pelatihan, budidaya, dan wisata alam.

Daya Tarik Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Ilustrasi Taman Nasional Gunung Salak Halimun, foto: Unsplash/LR HULTS
Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) terletak di Jawa Barat dengan luas mencapai 113.357 hektar dan diapit oleh dua gunung, yaitu Gunung Halimun dan Gunung Salak. Kawasan ini menjadi tempat tinggal lebih dari 700 spesies tumbuhan bunga dan binatang dilindungi.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi tempat penelitian, Taman Nasional Halimun Salak juga menjadi destinasi wisata yang menakjubkan. Keindahan alam yang asri menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

1. Keanekaragaman Flora dan Fauna

Di kawasan ini terdapat tiga zona vegetasi utama berdasarkan ketinggian di atas permukaan laut. Jika ke sini, pengunjung akan menemukan bermacam jenis flora dan fauna yang tersebar.
Terdapat berbagai jenis tumbuhan dengan sekitar 500 tumbuhan mencakup 266 genera dan 93 suku hidup di perbukitan hutan dataran rendah. Di antara tumbuhan tersebut ada sekitar 156 jenis anggrek yang ditemukan.
Selain itu, ada fauna yang hidup dengan jumlah 61 spesies mamalia termasuk Macan Tutul Jawa, Owa Jawa, Surili, dan Lutung Budeng. Untuk spesies burung terdapat 244 jenis, di mana 27 di antaranya merupakan spesies burung endemik.
ADVERTISEMENT

2. Mengunjungi Wisata Alam

Selain sebagai taman nasional, TNGHS juga menyediakan banyak objek wisata alam. Saat berkunjung, wisatawan akan menemukan banyak curug untuk dinikmati seperti Curug Macan, Curug Sawer, Curug Cikeris, Curug Citamanja, Curug Citangkolo, dan lainnya.
Bagi para pendaki dan pecinta alam, ada juga berbagai puncak gunung untuk dikunjungi, seperti Gunung Halimun Utara, Gunung Botol, GUnung Salak Puncak I dan lainnya. Keberadaan puncak-puncak ini bisa digunakan untuk eksplor keindahan alam dengan melihat panorama, sunrise menakjubkan.
Ada juga pantai untuk menyaksikan sunset yang menawan, seperti di Pantai Karang Taraje dan Pantai Karang Hawu. Pantai dengan pasir putih ini memiliki ombak yang tenang, sehingga pengunjung bisa duduk santai sambil menunggu matahari tenggelam.

3. Jembatan Tajuk

Jembatan Tajuk menjadi salah satu daya tarik wisatawan dimana jembatan ini menjadi penghubung antara pepohonan dengan panjang mencapai 100 meter, lebar 0,6 meter, dan tinggi 20-25 meter di atas tanah.
ADVERTISEMENT
Dengan melewati jembatan ini, pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang natural dan menyaksikan hutan dari berbagai sudut pandang. Kehidupan satwa liar dan tumbuhan dengan suara khas kicauan burung dan angin juga dapat dinikmati dengan bebas.

4. Sumber mata air panas

Sumber mata air yang keluar dari dalam bumi mengalir dan membentuk kolam-kolam air panas yang dapat digunakan untuk berendam sambil bersantai. Pengunjung dapat merasakan sensasi relaksasi yang nyaman.
Sejuknya udara dari alam berpadu dengan kehangatan dari mata air panas menjadi salah satu kenikmatan yang jarang didapatkan.

5. Agrowisata

Salah satu agrowisata yang menarik di taman nasional ini adalah perkebunan teh yang membentang luas seperti Jayanegara, Cianten, dan Pasir Madang. Selain itu, ada perkebunan kelapa sawit, seperti di Cikidang, Cisolok, dan Nunggal.
ADVERTISEMENT
Pengunjung bisa menelusuri keindahan perkebunan sambil belajar pertanian dan proses budidaya teh dan kelapa sawit.

6. Fasilitas yang Memadai

Taman nasional ini sudah menyediakan berbagai fasilitas bagi pengunjung yang akan mengeksplorasi dan menikmati keindahannya.

Lokasi dan Jam Operasional TNGHS

Ilustrasi Taman Nasional Gunung Salak Halimun, foto: Unsplash/Hendrik Cornelissen
Taman Nasional Halimun Salak berada di perbatasan dua provinsi dan tiga kabupaten, yaitu Provinsi Jawa Barat: Sukabumi dan Bogor; Provinsi Banten: Lebak.

Cara Mengunjungi Taman Nasional Halimun Salak

Ilustrasi Taman Nasional Gunung Salak Halimun, foto: Unsplash/Vincent van Zalinge
Jika ingin berkunjung ke sini, wisatawan dikenai tarif masuk yang berbeda. Biaya tersebut belum termasuk objek wisata yang ada di dalam taman nasional ini.
ADVERTISEMENT
Adapun rute aksesnya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Meskipun menjadi destinasi wisata, Taman Nasional Gunung Halimun Salak merupakan area terlindungi bagi flora dan fauna di sana. Jika ingin berkunjung, tetaplah menjaga kelestariannya dengan menaati peraturan dan larangan yang sudah ditetapkan. Semoga bermanfaat! (fat)