Konten dari Pengguna

Taman Nasional Siberut: Daya Tarik dan Panduan Wisatanya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
21 Agustus 2024 13:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Daya Tarik Taman Nasional Siberut. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Steven Kamenar
zoom-in-whitePerbesar
Daya Tarik Taman Nasional Siberut. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Steven Kamenar
ADVERTISEMENT
Taman Nasional Siberut merupakan salah satu taman nasional yang berada di lepas pantai Sumatera Barat. Dari pulau Sumatra, taman nasional ini dipisahkan oleh Selat Mentawai yang memiliki jarak kurang lebih 155 kilometer dari Padang.
ADVERTISEMENT
Taman nasional ini bukan hanya sebagai tempat perlindungan bagi flora dan fauna di dalamnya, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Di mana saat berkunjung ada beberapa flora dan fauna endemik yang bisa ditemukan.

Daya Tarik Taman Nasional Siberut

Daya Tarik Taman Nasional Siberut. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Imat Bagja Gumilar
Dikutip dari laman www.tamannasionalsiberut.org, Taman Nasional Siberut merupakan taman nasional yang berada di Pulau Siberut. Taman nasional ini berada di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat.
Konservasi di Pulau Siberut telah dimulai pada tahun 1976 dengan ditetapkannya kawasan Suaka Margasatwa Teitei Batti dengan luas 6.500 ha berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 670/Kws/Um/10/1976 tanggal 25 Oktober 1976.
Seiring dengan perkembangan zaman, kawasan ini kemudian diperluas. Pada tahun 1981, United Nations Educational Scientifik and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Pulau Siberut sebagai Cagar Biosfir di Indonesia. Berikut adalah beberapa daya tariknya.
ADVERTISEMENT

1. Keindahan Alam yang Memikat

Taman Nasional Siberut adalah rumah bagi berbagai ekosistem yang menakjubkan. Hutan hujan tropisnya yang hijau membentang luas, menjadi habitat bagi beragam flora dan fauna endemik.
Secara umum, ada tujuh tipe ekosistem di taman nasional ini. Tipe pertama adalah hutan primer dipteridaceae, hutan primer campuran, hutan dipterocarpaceae regenerasi bekas tebangan, hutan rawa air tawar, hutan mangrove, hutan rawa sagu, serta hutan pantai.

2. Keanekaragaman Hayati yang Luar Biasa

Hutan-hutan yang ada di kawasan taman nasional ini berisi berbagai jenis pohon dan tanaman yang masih dijaga dengan baik. Bahkan beberapa tanaman yang sulit ditemukan bisa dengan bebas hidup di sini.

3. Fauna yang Lengkap

Daya tarik lainnya adalah flora yang lengkap di mana ada ribuan hewan yang mendiami berbagai ekosistem di kawasan ini. Hal tersebut karena kawasan hutan ini masih terjaga sehingga asupan makanan untuk para hewan tersedia dengan baik.
ADVERTISEMENT
Di taman nasional ini, ada empat jensi primata yang tidak ditemukan di daerah lainnya atau biasa dikenal sebagai hewan endemik. Empat jenis primatan tersebut adalah bokkoi (Macaca pagensis), lutung mentawai/joja (Presbytis potenziani siberu), bilou (Hylobates klossii), dan simakobu (Nasalis concolor siberu).
Selain itu, terdapat empat jenis bajing yang endemik, 17 jenis satwa mamalia, dan 130 jenis burung (4 jenis endemik).
Jika ingin berkunjung ke taman nasional ini, maka pengunjung harus menyebrang ke Pulau Siberut dari Sumatra Utara. Ada tiga kapal yang berangkat dari Pelabuhan Muara Padang dan satu kapal berangkat dari Pelabuhan Bungus.
Demikian adalah pembahasan mengenai daya tarik Taman Nasional Siberut yang ada di Pulau Siberut. (ARD)
ADVERTISEMENT