Konten dari Pengguna

Taman Sri Deli: Tempat Nongkrong dengan Sejarah yang Kaya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
9 Februari 2025 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Taman Sri Deli. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Eliyah Reygaerts
zoom-in-whitePerbesar
Taman Sri Deli. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Eliyah Reygaerts
ADVERTISEMENT
Taman Sri Deli mungkin tidak sepopuler Istana Maimun yang menjadi milik Kesultanan Deli. Taman ini sebenarnya lokasinya tidak jauh dari istana. Dulu, Sultan Deli bersama keluarganya kerap duduk bersantai menghabiskan waktu di sini.
ADVERTISEMENT
Sekarang, Sri Deli lebih sering digunakan untuk mengadakan berbagai event seperti pertunjukan seni, upacara adat dan ferstival budaya. Taman ini menjadi destinasi yang menarik untuk disinggahi oleh wisatawan yang datang ke Kota Medan.

Taman Sri Deli: Sejarah, Daya Tarik dan Lokasinya

Taman Sri Deli. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Rad Pozniakov
Menurut buku Konsep Dasar IPS (SD), Dr. Tustiyana Windiyani, M.Pd, dkk (2024:452), taman atau taman kota adalah salah satu ruang terbuka hijau yang disediakan oleh pemerintah untuk berbagai kegiatan. Masyarakat bisa memanfaatkannya untuk olahraga, rekreasi dan lain sebagainya.
Taman Sri Deli adalah salah satu taman yang berada di Sumatra Utara, tepatnya di Kota Medan. Simak informasi lengkap mengenai taman ini sebagai berikut.

1. Sejarah

Taman tempat nongkrong ini digagas oleh sultan Deli ke-10 yakni Amaludin Sani Perkasa Alamsyah pada tahun 1920-an. Taman ini memiliki desain yang memadukan antara arsitektur Mesir, India dan Turki. Tak heran jika desainnya sangat mewah dan megah.
ADVERTISEMENT

2. Daya Tarik

Taman ini adalah salah satu bagian dari 3 objek segitiga yang populer dari Peradaban Deli yakni Masjid Raya Al-Mashun, Istana Maimun, dan Sri Deli. Tempat wisata ini sempat populer di tahun 90-an. Banyak masyarakat yang datang untuk menghabiskan sore sambail menikmati rujak.
Taman ini memiliki luas kurang lebih 14.884 meter persegi dengan pepohonan rindang yang mengelilinginya. Bagi pengunjung yang membawa anak-anak, tersedia juga area bermain seperti perosotan yang bisa digunakan untuk menambah keseruan. Fasilitas lain seperti kolam ikan, toilet dan gazebo juga tersedia di sini.

3. Lokasi

Taman Sri Deli beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Medan Kota, Kota Medan. Lokasinya dekat dengan Masjid Raya Al-Ma’shun dan Istana Maimun sehingga wisatawan bisa mengunjunginya sekaligus di hari yang sama.
ADVERTISEMENT
Taman ini bisa dikunjungi setiap hari mulai dari pukul 07.00 sampai 21.00 WIB. Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk (gratis).
Demikianlah informasi seputar Taman Sri Deli termasuk sejarah tempat yang berlokasi di Medan ini. Selamat berkunjung dan menikmati suasana taman! (DS)