Konten dari Pengguna

Taman Tingkir Kota Salatiga: Destinasi Wisata dan Taman Kota yang Populer

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
4 Agustus 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Taman tingkir kota salatiga. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber foto: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Taman tingkir kota salatiga. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber foto: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Taman Tingkir Kota Salatiga merupakan pilihan destinasi wisata yang cocok dipertimbangkan jika mencari spot liburan asri buat healing dan bersantai. Hal tersebut karena destinasi yang satu ini merupakan taman terbuka hijau untuk memfasilitasi kebutuhan rekreasi masyarakat Salatiga.
ADVERTISEMENT
Menurut situs resmi Kota Salatiga, tourism.salatiga.go.id, Taman Tingkir merupakan tujuan rekreasi yang populer di kota tersebut. Tidak hanya untuk penggunaan umum sehari-harinya, taman ini juga seringkali dijadikan sebagai venue untuk mengadakan acara komunitas, seperti konser, festival budaya, dan lain sebagainya.

Taman Tingkir Kota Salatiga: Daya Tarik dan Informasi Penting Lainnya

Taman tingkir kota salatiga. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber foto: Pexels/Pixabay
Di Taman Tingkir Kota Salatiga, pengunjung bisa melakukan beragam aktivitas, mulai dari olahraga, piknik, bersantai, atau sekadar jalan-jalan menjelajahi alam terbuka. Fasilitasnya yang terawat baik hingga hamparan alamnya yang menyejukkan mata membuat taman ini populer di kalangan usia.
Lokasinya beralamat di Jalan Tritis Sari No.17, Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir. Taman ini dibangun di atas bekas tanah yang pada zaman dahulu diberikan kepada pegawai untuk digarap sebagai pengganti gaji.
ADVERTISEMENT
Penggarapannya dilakukan kira-kira sekitar tahun 2011, kemudian selesai kurang lebih 5 tahun dan kemudian tamannya dibuka untuk umum pad tahun 2016. Anggaran yang digunakan untuk membangun taman ini kurang lebih sebesar 4 miliar Rupiah.
Secara konsep, taman ini dibangun dengan berbagai macam prinsip hijau sebagai langkah untuk melestarikan alam. Mulai dari tata ruang yang disesuaikan dengan prinsip optimal desain hijau, hingga fasilitas pengolahan dan pemilahan sampah yang tersedia dengan konsep 3R, yaitu reduce (mengurangi), reuse (menggunakan ulang), dan recycle (mendaur ulang).
Menariknya, meski taman ini menunjang untuk berbagai macam aktivitas rekreasi luar ruangan, tidak ada pungutan biaya tiket masuk agar bisa menikmati fasilitasnya. Karena terbuka untuk umum, semua bebas masuk, dan tamannya juga beroperasi selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
Namun, tetap ada biaya parkir yang berlaku, sesuai dengan tarif parkir pada umumnya.
Jadi, demikianlah penjelasan seputar Taman Tingkir Kota Salatiga yang menarik diketahui. Jika sedang berkunjung ke kota yang juga kerap dikenal sebagai Kota Olahraga tersebut, pastikan untuk tidak melewatkan destinasi rekrasi dan wisata alam yang satu ini. (PNA)