Konten dari Pengguna

Telaga Sarangan Buatan atau Alami? Cari Tahu Asal Usulnya di Sini

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
9 Agustus 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Telaga Sarangan Buatan atau Alami. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber foto: Unsplash/Luca
zoom-in-whitePerbesar
Telaga Sarangan Buatan atau Alami. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber foto: Unsplash/Luca
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Telaga Sarangan buatan atau alami? Telaga Sarangan atau dikenal sebagai Telaga Pasir adalah telaga alami yang berada di ketinggian 1.200 mdpl.
ADVERTISEMENT
Telaga ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah dan hawa pegunungan yang sejuk. Selain itu, telaga ini telah lama menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Telaga Sarangan Buatan atau Alami?

Telaga Sarangan Buatan atau Alami. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber foto: Unsplash/Lucy
Telaga Sarangan buatan atau alami? Telaga Sarangan terbentuk dari proses alamiah dan bukanlah buatan manusia. Menurut cerita rakyat setempat, terbentuknya telaga ini erat kaitannya dengan legenda Kyai Pasir dan Nyai Pasir.
Legenda ini menceritakan sepasang suami istri bernama Kyai Pasir dan Nyai Pasir yang mengungsi ke daerah Sarangan karena merasa putus asa setelah bertahun-tahun tidak dikaruniai keturunan. Suatu hari, Kyai Pasir menemukan telur.
Kemudian telur tersebut dimasak dan dimakan bersama istrinya. Setelah makan telur tersebut, Kyai Pasir tiba-tiba berubah menjadi seekor naga. Nyai Pasir yang ketakutan juga berubah menjadi naga saat mencoba menolong suaminya.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, keduanya menghilang ke dalam tanah, dan di lokasi tersebut, muncul air yang terus meluas hingga membentuk sebuah telaga. Inilah yang sekarang dikenal sebagai Telaga Sarangan.
Dikutip dari situs resmi sarangan.magetan.go.id, secara geologis, Telaga Sarangan terbentuk akibat proses vulkanik yang terjadi ribuan tahun yang lalu. Telaga ini berada di kaki Gunung Lawu, gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi.
Letusan Gunung Lawu pada masa lalu diperkirakan menyebabkan terbentuknya kawah atau cekungan yang kemudian terisi air hujan dan mata air dari sekitarnya, menciptakan sebuah telaga alami. Telaga ini adalah fenomena alam yang dihasilkan oleh aktivitas vulkanik.
Meskipun legenda Kyai Pasir dan Nyai Pasir menambah daya tarik mistis Telaga Sarangan, fakta geologis menunjukkan bahwa telaga ini adalah hasil dari proses alam yang panjang. Legenda tersebut adalah bagian dari budaya dan sejarah lokal.
ADVERTISEMENT
Legenda tersebut memperkaya kisah asal usul Telaga Sarangan. Namun, hal tersebut tidak mengubah fakta bahwa telaga ini terbentuk secara alami.
Itulah jawaban atas pertanyaan, "Telaga Sarangan buatan atau alami?" Dengan pemandangan yang menakjubkan dan udara pegunungan yang segar, Telaga Sarangan terus menjadi destinasi wisata yang memikat bagi siapa saja yang mengunjunginya. (Gin)