Telaga Warna Dieng, Keunikan Air Telaga yang Bisa Berubah Warna

Telaga Warna Dieng. Sumber: Pixabay/R4CProject

Telaga Warna Dieng merupakan salah satu objek wisata yang memiliki keunikan berupa fenomena alam di mana warna air dari telaga tersebut bisa berubah-ubah. Keindahan tempat ini kerap menjadi wisata alam favorit bagi para wisatawan.

Lokasi wisata ini berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Para wisatawan yang ingin berkunjung tidak perlu takut tersesat. Sebab, akses menju wisata ini juga sangat mudah dan sudah ada di Google Maps.

Legenda Telaga Warna Dieng beserta Fakta Ilmiahnya

Telaga Warna Dieng bisa menjadi pilihan wisata yang tepat untuk mencari ketenangan sambil menikmati pemandangan alam. Keindahan dari Telaga Warna tentu tak lepas dari cerita legenda yang dipercaya oleh masyarakat sekitarnya.

Legenda tersebut menceritakan tentang seorang Prabu Suwartalaya serta Permaisuri Ratu Purbamanah. Mereka adalah pemimpin dari kerajaan yang bernama Kutatanggeuhan. Mereka memiliki sifat adil dan bijaksana sehingga membuat rakyat hidup dengan sejahtera.

Sayangnya, mereka belum memiliki keturunan dan membuat mereka menjadi sedih. Sampai suatu hari, sang prabu melakukan perjalanan menuju hutan untuk berdoa agar ia dan istrinya bisa dikaruniai anak. Beberapa bulan kemudian, sang ratu pun hamil. Berita itu menjadi kabar gembira bagi seluruh rakyat kerajaan.

Tiba waktu kelahirannya, sang ratu melahirkan seorang putri yang cantik dan ia diberi nama Gilang Rukmini. Sang prabu dan ratu sangat menyayangi putrinya sehingga seluruh permintaan dari sang putri mereka turuti. Sang putri pun tumbuh menjadi pribadi yang manja.

Saat usianya sudah 17 tahun, seluruh penduduk kerajaan ramai mendatangi kerajaan untuk memberikan hadiah untuk sang putri. Dari banyaknya hadiah, sang prabu mengambil sebuah emas batangan yang disepuh menjadi kalung untuk putrinya.

Tiba di hari ulang tahun putrinya, rakyat berkumpul di alun-alun untuk melihat sang prabu memberikan kalung tersebut. Namun, sang putri justru malah membuang kalungnya dan menyebabkan sang prabu dan seluruh rakyat pun menangis hingga air mata mereka membentuk sebuah danau yang saat ini dikenal sebagai Telaga Warna.

Selain cerita legenda di atas, terdapat pula fakta ilmiah mengapa Telaga Warna bisa berubah warnanya. Menurut website resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, disparbud.wonosobokab.go.id, fenomena alam ini terjadi karena air telaga mengandung sulfur yang cukup tinggi, sehingga saat sinar matahari mengenainya, maka warna air tersebut akan tampak berwarna-warni.

Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Operasional Telaga Warna Dieng

Telaga Warna Dieng berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut serta memiliki luas sekitar 40 hektar. Telaga Warna dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi yang menjadi daya tariknya bagi para wisatawan.

Sebab, wisatawan juga bisa melihat dua telaga dari atas bukit. Tentu itu akan memberikan pengalaman yang berkesan bagi para wisatawan karena bisa menikmati keindahan alam dari Telaga Warna.

Tempat ini juga memiliki fasilitas yang memadai, seperti gazebo, tempat parkir, musala, dan toilet. Untuk harga tiket masuknya, wisatawan hanya perlu membayar Rp22.500 untuk wisata domestik dan Rp163.500 untuk wisata asing. Sementara jam buka wisata ini dimulai dari pukul 06.30 - 16.00 WIB.

Untuk waktu yang paling tepat mengunjungi Telaga Warna adalah pada pagi hari dan siang hari agar para wisatawan bisa merasakan udara sejuk yang membuat suasana menjadi nyaman untuk bersantai. Sedangkan di sore hari, Telaga Wrana akan tertutupi oleh kabut tebal sehingga wisatawan tidak dapat menikmati keindahan alamnya.

Baca juga: Lembah Nirwana Kendal: Destinasi Wisata yang Memanjakan Mata

Demikian informasi tentang Telaga Warna Dieng yang memiliki keunikan di mana airnya yang bisa berubah warna. Wisata ini bisa menjadi referensi bagi para wisatawan yang ingin mencari ketenangan dengan keindahan alamnya yang memesona. (LMI)