Tiket Masuk dan Jam Buka Galeri Nasional, Ketahui sebelum Berkunjung!

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
9 Juni 2022 22:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tiket Masuk dan Jam Buka Galeri Nasional, Ketahui sebelum Berkunjung! Foto : Unsplash/Zalfa Imani
zoom-in-whitePerbesar
Tiket Masuk dan Jam Buka Galeri Nasional, Ketahui sebelum Berkunjung! Foto : Unsplash/Zalfa Imani
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Galeri Nasional Indonesia merupakan museum seni rupa modern dan kontemporer Indonesia yang terletak di jantung ibu kota, tepatnya di Jl. Medan Merdeka Timur No. 14, Jakarta Pusat. GNI ini berperan sebagai pusat kegiatan seni rupa (art centre/exhibition centre) dan sebagai barometer mutu sekaligus representasi wajah perkembangan dan kemajuan seni rupa Indonesia. Tempat ini juga termasuk salah satu rekomendasi wisata seni yang yang harus dikunjungi saat ke Jakarta. Jika ini pertama kalinya kamu ingin pergi ke sana, inilah tiket masuk dan jam buka Galeri Nasional yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung.
ADVERTISEMENT

Tiket Masuk dan Jam Buka Galeri Nasional

Berikut mengenai informasi waktu kunjungan yang diambil dari situs resmi galerinasional.co.id

Pameran Tetap :

Selasa - Minggu Pukul 09.00 s.d. 16.00 WIB
(Senin dan hari Libur Nasional Tutup)
Tiket Masuk : Gratis

Pameran Temporer :

Setiap hari Pukul 10.00 s.d 19.00 WIB
(kecuali hari libur nasional Tutup)
*menyesuaikan dengan jadwal dan periode masing-masing Pameran Temporer yang sedang berlangsung
Tiket Masuk : Gratis
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pameran kontemporer, dapat mengikuti update agenda GNI di akun instagram resminya di @galerinasional ya.

Sejarah Singkat

Dilansir dari galerinasional.co.id, berdirinya Galeri Nasional Indonesia ini bermula dari rencana pembangunan Wisma Seni Nasional / Pusat Pembangunan Kebudayaan Nasional yang telah dirintis sejak tahun 60-an. Kemudian sambil menunggu realisasi Wisma Seni Nasional tersebut, menteri pendidikan dan kebudayaan saat itu, Prof. Dr. Fuad Hasan, memprakarsai renovasi gedung utama tersebut menjadi Gedung Pameran Seni Rupa Depdikbud yang difungsikan sebagai sarana aktivitas dan apresiasi seni rupa dan diresmikan pada tahun 1987.
ADVERTISEMENT
Lalu pada tahun 1995, Ibu Prof. Edi Sedyawati ( waktu itu sebagai Direktur Jendral Kebudayaan ) memprakasai pendirian Galeri Nasional Indonesia. Akhirnya pada tahun 1998 pendirian ini disetujui melalui surat persetujuan Menko Pegawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara No. 34 / MK.WASPAN / 1998. Selanjutnya ditetapkan melalui Kepmendikbud No.099a/0/1988 dan diresmikan operasionalnya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bpk. Yuwono Sudharsono pada tanggal 8 Mei 1999.
Struktur awal organisasi GNI ( Kepmendikbud No. No.099a/0/1988 ) sudah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir ketika GNI berada dibawah Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, maka SK GNI dirubah menjadi Kepmendikbud Nomor PM.41/OOT.001/MKP-2006.
Organisasi tata kerja Galeri Nasional Indonesia saat ini mengacu pada Permendibud Nomor 72 Tahun 2012 yaitu sebagai unit pelaksanan teknis dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Kebudayaan.
ADVERTISEMENT

Koleksi Galeri Nasional Indonesia

GNI menyimpan dan memerkan berbagai jenis seni rupa, mulai dari karya seni rupa 2D seperti lukisan, sketsa, dan fotografi, seni rupa 3D seperti patung dan keramik, hingga seni kriya dan instalasi. Total koleksi yang dimiliki GNI saat ini sekitar 1785 koleksi karya seniman Indonesia dan manca negara.
Dari Indoneisa terdapat koleksi karya Raden Saleh,Hendra Gunawan,Affandi,S. Sudjojono,Basoeki Abdullah,Barli Sasmitawi Nata,Trubus ,Popo Iskandar,Ahmad Sadali,Nashar,Soedarsono,Sunaryo,Amrus Natalsya,Hardi,Heri Dono,Dede Eri Supria,Ivan Sagita,FX. Harsono,Lucia Hartini,Irlantine Karnaya,Hendrawan Kanaryo,Nyoman Gunarsa, Made Wiyanta,Ida Bagus Made, I Ketut Soki, dsb.
Sementara untuk seniman luar terdapat karya dari Wassily Kand insky (Rusia), Hans Hartung (Jerman), Victor Vassarely (Hongaria), Sonia Delauney (Ukraina), Pierre Saulages (Parncis), Zao Wou Ki (China). Selain itu terdapat karya seniman dari sudan , India, Peru, Cuba, Vietnam,Myanmar dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

Aktifitas di GNI

GNI menyajikan dan melayani berbagai kegiatan yang berkenan dengan peningkatan pemahaman, keterampilan dan apresiasi seni rupa, seperti pameran (permanen, temporer, keliling), melaksanakan preservasi (konservasi, restorasi), akuisisi dan dokumentasi , seminar, diskusi, workshop, performance art, pemutaran film / video ( screening) , festival, lomba, dan lain-lain.
Selain itu, pusat seni ini juga menyediakan layanan untuk riset koleksi dan pemanduan bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Demikian seputar informasi mengenai Galeri Nasional. Semoga bermanfaat bagi rencana kunjunganmu ya! (Ve)